Seorang pekerja kontraktor rekanan Dinas Komunikasi dan Informasi
(Diskominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tewas setelah terjatuh
dari tower. Dia jatuh bersamaan ambruknya tower di halaman UPTD Dinas
Kebakaran Tambakrejo, Jumat (3/5/2013). Korban bernama Rifai (25)
seorang pekerja yang bertugas mengganti kawat sling (baja) di tower
setinggi 30 meter.
Tower itu ambruk diperkirakan karena tertiup angin kencang. Chandra Oratmangun Kepala Dinas Kebakaran Pemkot Surabaya pada suarasurabaya mengatakan setelah terjatuh, korban masih hidup namun mengalami luka parah. "Kondisinya kritis," katanya.
Korban dibawa ke RSUD dr Soewandhi menggunakan mobil pumper milik PMK. Karena parahnya luka, korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo. "Korban meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB karena lukanya parah. Rahang kiri lepas, tulang belikat kiri, dan lengan atas kiri patah," jelas Chandra.
Kata Chandra, mandor kontraktor memastikan korban sudah menggunakan peralatan keselamatan lengkap. "Tadi korban jatuh bersama towernya saat berada di ketinggian 20 meter. Waktu angin bertiup kencang, tower ambruk sementara kondisi Rifai masih terikat dengan sabuk pengamannya pada tower. Dia ikut terjatuh," kata Chandra.
Akibat insiden itu sempat terjadi kemacetan lalulintas di sekitar Jl. Rangkah, karena banyak warga yang mencoba melihat secara langsung kejadian.
Tower itu ambruk diperkirakan karena tertiup angin kencang. Chandra Oratmangun Kepala Dinas Kebakaran Pemkot Surabaya pada suarasurabaya mengatakan setelah terjatuh, korban masih hidup namun mengalami luka parah. "Kondisinya kritis," katanya.
Korban dibawa ke RSUD dr Soewandhi menggunakan mobil pumper milik PMK. Karena parahnya luka, korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo. "Korban meninggal dunia sekitar pukul 19.00 WIB karena lukanya parah. Rahang kiri lepas, tulang belikat kiri, dan lengan atas kiri patah," jelas Chandra.
Kata Chandra, mandor kontraktor memastikan korban sudah menggunakan peralatan keselamatan lengkap. "Tadi korban jatuh bersama towernya saat berada di ketinggian 20 meter. Waktu angin bertiup kencang, tower ambruk sementara kondisi Rifai masih terikat dengan sabuk pengamannya pada tower. Dia ikut terjatuh," kata Chandra.
Akibat insiden itu sempat terjadi kemacetan lalulintas di sekitar Jl. Rangkah, karena banyak warga yang mencoba melihat secara langsung kejadian.
Laporan Eddy Prastyo, Suara Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar