Polisi Bangladesh hari ini menyatakan kebakaran telah melanda sebuah
pabrik garmen di Daerah Mirpur Thana, di Ibu Kota Dhaka, Bangladesh.
Akibat kejadian itu delapan orang dinyatakan tewas.
"Tidak jelas penyebab terjadinya kebakaran, tapi saat ini kami
berusaha untuk mengetahuinya," kata Presiden Asosiasi Produsen dan
Eksportir Garmen Bangladesh, Muhammad Atiqul Islam, seperti dilansir
situs asiaone.com, Kamis (9/5).
Polisi mengatakan kebakaran menimpa sebuah pabrik milik kelompok Hai
Tung, yakni eksportir pakaian besar. Polisi juga menjelaskan bahwa
kebakaran terjadi saat malam hari setelah sebagian besar pekerja sudah
pulang.
Insiden ini terjadi dua pekan setelah lebih dari 780 orang tewas saat
sebuah bangunan runtuh di pinggiran Dhaka dan dianggap sebagai
kecelakaan industri terburuk di negara Asia selatan ini.
Pemerintah Bangladesh kemarin menyatakan telah menutup 18 pabrik
garmen dengan alasan keamanan mengikuti peristiwa runtuhnya bangunan
Rana Plaza pada 24 April lalu itu. Bangunan tersebut menjadi tempat bagi
lima pabrik pakaian.
Pada November tahun lalu, kebakaran pernah melanda sejumlah pabrik
garmen yang berjarak 30 kilometer di sebelah utara Dhaka. Kebakaran itu
telah menewaskan 121 orang.
Reporter : Vincent Asido Panggabean, Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar