Minggu, 19 Mei 2013

Gudang Kayu Milik Korban Lumpur Lapindo Terbakar

Sidoarjo, kebakaran hebat melanda gudang serbuk kayu milik H Fattah korban lumpur di kawasan Kalisogo Jabon Jumat (3/5/2013).

Hampir tak tersisa gudang yang terbakar itu, ludes menjadi abu. Api secara cepat menjalar ke semua isi gudang karena kayu serbuk yang sangat mudah sekali terbakar.

Lantaran arena besarnya api, nyaris isi gudang dan mesin tak tersisa dimakan si jago merah. Tiga unit mobil PMK dikerahkan juga lansung terus menggempur titik api dengan air, hingga 1,5 jam baru padam.

Menurut Kapolsek Jabon AKP Dwi Heri S penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan, karena gudang dalam kondisi tidak orang. Yang pertama kali mengetahui kebakaran, warga yang sedang melintas. "Masih diselidiki titik mula api dengan melibatkan tim labfor," ujarnya.

Dwi menandaskan, gudang serbuk kayu yang terbakar itu tampaknya kurang segi keamanan yang ada. Gudang kayu safetynya hanya ditutupi dengan karung goni. "Konstruksi bangunan gudang itu hanya dari gedek dan ditutupi oleh terpal saja," imbuhnya

H. Fattah korban lumpur yang sekarang tinggal di perumahan Nirwana Village  mengaku biasanya gudang tersebut ada penjaganya. Malam ini tadi penjaganya keluar ada keperluan. Soal kerugian, dia menyatakan, merugi puluhan juta. Mesin yang terbakar seharga Rp 30 juta dan barang yang ada sekitar Rp 30 juta.

"Akibat kebakaran ini, saya merugi sekitar Rp 60 jutaan," sebut Fattah mengemukakan serbuk kayu biasanya dijual ke daerah Desa Sepande Kecamatan Candi untuk perapian memasak tempe.



Reporter : M. Ismail, Berita Jatim

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More