Minggu, 19 Mei 2013

Kebakaran RPH Bojonegoro, Polres Tunggu Hasil Labfor

Bojonegoro - Polisi Resort (Polres) Bojonegoro tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya terkait tindak lanjut kebakaran yang terjadi di Rumah Pemotong Hewan (RPH) di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Senin (13/05) lalu.

Peristiwa kebakaran itu kini ddiselidiki oleh Polres Bojonegoro. Sebelumnya, Polres telah mendatangkan tim Labfor, Surabaya. Dari pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP), sebanyak tiga personil dari Labfor mengamankan beberapa barang bukti seperti kabel instalansi, lampu, stop kontak dan juga abu bekas kebakaran.

"Barang tersebut akan dianalisa di kantor untuk mengetahui asal kebakaran," ujar Kepala Tim Labfor, AKBP Sudiharyono.

Menurutnya, penyebab kebakaran secara lisan sudah bisa diketahui dua hari setelah olah TKP. Namun bila secara tertulis, dua minggu baru bisa dibeberkan karena administrasi harus diselesaikan.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Joes Indra Lana Wira mengungkapkan, untuk mengetahui penyebab kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan labfor. Dugaan awal kebakaran ddipicu adanya konsleting arus listrik. "Kita masih menunggu hasil pemeriksaan labfor," ungkapnya.

Sementara, pemilik RPH, PT Eka Putra Jaya Handoko, menjelaskan, kerugian materi yang terbakar itu tidaklah berarti. Namun ia lebih menyayangkan kerugian immateriil yang diterima. "Sebenarnya bulan depan bisa beroperasi, tapi harus tertunda gara-gara kebakaran," jelasnya.

Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bojonegoro, Budiono menuturkan, kepasitas bangunan yang terbakar itu rencananya bisa menampung 50 hingga 100 ekor sapi.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PSSI Bojonegoro itu juga menjelaskan, kebakaran menghanguskan 20 mesin pendingin dan bangunannya juga belum selesai dikerjakan.

Sekadar diketahui kebakaran RPH di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro terjadi sekitar pukul 13.30WIB, Senin (13/05). Saat itu sejumlah pekerja tengah melakukan pemasangan mesin pendingin dengan menggunakan. Ddidduga saat itulah terjadi konsleting dan terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


Berita Terkait :

Reporter : Tulus Adarrma , Berita Jatim

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More