Rabu, 24 April 2013

Tekan Delete

Di tepi sungai kadang ada yg mangkal sementara, sambil berjualan ala kadarnya. Setelah lama dan
* Tdk ada teguran, lalu coba memasang kayu2 utk meja dagangan.
* Tdk ada teguran, lalu diikuti yg lain.
* Tdk ada teguran, lalu mencoba membangun semi permanen.
* Tdk ada teguran, lalu mengubah jadi sekalian rumah tinggal.
* Tdk ada teguran, lalu jadi bangunan permanen, bahkan tingkat.

Begitu tiba saatnya penertiban, ruwet, hrs negosiasi, bayar ganti rugi, berantem tdk mau pindah, dst hingga perlu mendatangkan aparat, komnas, politisi, dll. Bahkan sering muncul bonus problem, spt sosial, pendidikan (anak2 mrk yg tadinya sekolah), keamanan, dll.

Demikianlah masalah yg dibiarkan, maka akan membesar dan menguat, shg sulit diselesaikan. Seandainya dihadapi saat masalah itu masih kecil, tentu jauh lbh mudah.

Nah para pemalas yg hobi menunda biasanya juga punya masalah yg besar dan kuat, sbb suatu masalah itu makin dihindari, akan makin melar. Jadi mumpung masih kecil, masalah hrs segera ditengok dan tekan tombol "delete".

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More