Rabu, 24 April 2013

Fenomena Fesbuker

1. Bikin status melulu, tanpa pernah komentar maupun memencet "like" di status orang lain. Dari curhat, meratap, mengumpat, status aneh (misalnya nulis "Horeee"), hingga upload foto menjijikkan. Ini tipikal penderita Schizophrenia pemula.

2. Bikin status, ya komen maupun kasih jempol, baik di statusnya maupun di status sahabat. Baginya tak memberatkan berkomentar dan me-like status orang lain, jika itu bisa menyenangkan sahabatnya.

3. Update dagangan melulu, bahkan tiap menit, tanpa sadar mata sahabatnya terganggu. Ini tipikal "bad marketers", persis salesman yang saban 1 jam sekali promosi di beranda rumah kita.

4. Nggak kenal, minimal nggak akrab, tapi kerjaannya mengirim invite. Biasanya game Texas Holdem Poker, atau game lain. Ingin meremove, tapi nggak enak hati.

5. Nggak kenal, nggak pernah berinteraksi dengan sahabatnya--baik status, tag, colek, chat, komentar, maupun like--, tiba-tiba memasukkan kita ke grup yang sama sekali kita nggak tahu jenis dan maksud grup ini. Dan...setelah itu grup nggak jelas ini lowong, sepi, sama sekali tak ada partisipasi anggota yang "diculik" tanpa izin atau tanpa konfirmasi persetujuan.

6. Ada pula yang nggak pernah interaksi, tiba-tiba asal comot nama kita untuk bergabung di grup "agama" tapi isinya saling hujat, pakai nama binatang pula. Biasanya sahabat jenis ini lagi sibuk debat, berperang, atau apalah sebutannya, dan kita ditarik sebagai sekutu ideologis agar ikut terlibat dalam "perang-perangan"-nya.

7. Jarang bikin status, tapi sering share status fanspage, atau sahabatnya. Biasanya share informasi yang berharga baik untuk dirinya maupun dibaca orang lain agar bermanfaat.

8. Narsis akut. Tiap update selalu update ibadah dan amal solehnya. Ada pula yang dengan bangga memamerkan aibnya. NARSISTO Ergo Sum, aku narsis maka aku eksis. Ini tipikal selebritis yang merasa perlu konferensi pers di hadapan publik.

9. Nggak pernah bikin status, nggak pernah me-like, hobinya hanya komentar di status sahabat-sahabatnya. Sayang, komentarnya selalu sengak, sinis dan sama sekali nggak mutu. Entah menunjukkan diri sebagai orang berpikiran kritis atau motif lain. Ini tipikal megalomaniak. Jika mau, anda bisa meremove sahabat bertipe komentator olahraga ini.
---
Fesbukku, Fesbuk Anda, Fesbuk Kita...
Monggo jika ada yang menambahkan...



Mas Hendrajit

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More