
"Tapi mereka tidak sampai mengalami luka dan kita keluarkan lewat tangga yang ada di belakang ruko," kata dia.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.40 WIB bermula dari lantai 2
namun tidak sampai merembet hingga ke lantai atas atau lantai 3 ruko.
"Api tidak sampai merembet ke mana-mana dan tidak sampai terjadi api hanya asap yang cukup tebal saja," tutur dia.
Keluarga ini akhirnya selamat setelah petugas PMK mengevakuasi. Mereka terpaksa harus menggunakan breathe apparatus (alat bantu napas) untuk bisa keluar ruko.
Arie Bekti menjelaskan, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek
karena di dispenser dan lemari es yang ada di lantai dua terbakar habis
bahkan hancur.
Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran yakni tiga unit dari Pasar
Turi dan satu unit dari Menur diluncurkan ke lokasi ditambah dengan satu
mobil rescue. Pembasahan selesai dilakukan sekitar pukul 02.50 WIB.
"Kita luncurkan 5 unit mobil untuk melakukan pemadaman tapi hanya tiga yang digunakan," tambah dia. (dwi/edy)
Saat kebakaran terjadi keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua
orang anak yang berusia 14 dan 22 tahun ini panik langsung menyelamatkan
diri ke lantai atas. Namun mereka malah terperangkap di ruangan yang
atapnya terbuat dari beton.
Arie
Bekti Kasie Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Dinas Pemadam
Kebakaran Kota Surabaya pada Suara Surabaya mengatakan, satu keluarga
saat itu berada di lantai dua yang digunakan sebagai kamar dan mereka
sedang tidur.
Editor: Eddy Prastyo, Suara Surabaya
0 komentar:
Posting Komentar