Mojokerto - Gudang penyimpanan bahan
baku CV Merak Utama di Desa Perning, Kecamatan Jetis, Kabupaten
Mojokerto terbakar, Selasa (25/03/2013)
Percikan api muncul dari mesin blowing dan menyambar barang-barang yang ada di sekitar lokasi.
Karena di gudang banyak terdapat bahan yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat membakar isi gudang tempat penyimpanan bahan baku pabrik pembuatan kaos tangan tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa, karena para karyawan belum masuk kerja.
Kanit Reskrim Polsek Jetis, AKP Heri Susanto mengatakan, api diketahui pertama kali oleh karyawan bagian operasional mesin browing. "Api terlihat dari mesin pembuatan kapas menjadi benang sekitar pukul 03.00 WIB," ungkapnya, tadi pagi.
Percikan api disertai asap tersebut, lanjut Kanit Reskrim langsung menyambar barang-barang yang ada di sekitar lokasi. Sehingga tak butuh lama, api langsung membumbung tinggi hingga menyebabkan kepulan asap hitam di atas pabrik.
"Proses pembasahan masih dilakukan, kita datangkan lima unit mobil pemadam karena api yang cepat menjalar. Kita belum melakukan olah TKP karena masih dilakukan pembasahan, dugaan sementara kebakaran terjadi karena konsleting di mesin pembuatan kapas menjadi benang," jelasnya.
Percikan api muncul dari mesin blowing dan menyambar barang-barang yang ada di sekitar lokasi.
Karena di gudang banyak terdapat bahan yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat membakar isi gudang tempat penyimpanan bahan baku pabrik pembuatan kaos tangan tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa, karena para karyawan belum masuk kerja.
Kanit Reskrim Polsek Jetis, AKP Heri Susanto mengatakan, api diketahui pertama kali oleh karyawan bagian operasional mesin browing. "Api terlihat dari mesin pembuatan kapas menjadi benang sekitar pukul 03.00 WIB," ungkapnya, tadi pagi.
Percikan api disertai asap tersebut, lanjut Kanit Reskrim langsung menyambar barang-barang yang ada di sekitar lokasi. Sehingga tak butuh lama, api langsung membumbung tinggi hingga menyebabkan kepulan asap hitam di atas pabrik.
"Proses pembasahan masih dilakukan, kita datangkan lima unit mobil pemadam karena api yang cepat menjalar. Kita belum melakukan olah TKP karena masih dilakukan pembasahan, dugaan sementara kebakaran terjadi karena konsleting di mesin pembuatan kapas menjadi benang," jelasnya.
0 komentar:
Posting Komentar