Rabu, 10 Juli 2013

Dengar Anak Terbakar, Parno Tewas Mendadak

Senin, 01 Juli 2013 09:32:03 WIB
Reporter : Nanang Masyhari


Kediri - Sebuah rumah sekaligus bengkel sepeda pancal di Dusun Swaloh, Desa Sambirejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Senin (01/6/2013) pagi terbakar. Satu penguni terluka dan orang tuanya tewas mendadak karena terkejut.

Korban luka adalah Fuad (45), pemilik rumah. Tangan dan kakinya melepuh. Dia langsung dilarikan ke RSUD Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Sementara korban meninggal bernama Parno (64) ayah Fuad kini sedang dikremasi.

Menurut keterangan Samijan (40) saksi yang melihat, insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, dia mendengar suara teriakan orang minta tolong. Kemudian saksi mendatangi rumah Fuad

"Saya melihat api sudah membakar dapur dan bagian atap rumah Fuad. Sementara Fuad keluar dengan tangan terbakar sambil membawa kasur," ujar Samijan di lokasi kejadian.

Tidak lama berselang warga sekitar berdatangan. Mereka bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Si jago merah baru dapat dijinnakn selang waktu satu jam kemudian.

Warga kemudian membawa Fuad ke RSUD Pelem, Pare. Setelah kepergian Fuad ke rumah sakit milik Pemkab Kediri itu, Parno tewas mendadak. Dia terkejut mendengar kabar rumah dan anaknya terbakar.

" Pak Parno kaget mendengar kabar Fuad terbakar. Dia terjatuh di samping rumahnya. Kemudian langsung meninggal dunia. Kini sedang dikremasi, untuk dimakamkan," beber Samijan menerangkan.

Parno tinggal tidak jauh dari rumah Fuad. Dia tengah sakit darah tinggi dan jantung. Diduga Parno mengalami serangan jantung ketika mendengar kabar anaknya terbakar.

Ironisnya, hingga berita ini ditulis, tidak ada seorang anggota polisipun yang datang ke lokasi. Maklum, hari ini anggota kepolisian tengah sibuk memperingati HUT Bhayangkara ke-67." Mungkin dianggap kebakaran biasa, sehingga tidak dilaporkan. Oleh karena itu tidak ada anggota polisi yang datang," jelas Samijan.

Pantauan beritajatim.com, puluhan warga mengerumini sekitar rumah Fuad. Hanya ada dua orang anggota TNI yang melakukan identifikasi korban kebakaran rumah Fuad.

Sejumlah saksi mengatakan, api diduga berasal dari tungku kayu bakar. Sebab, sebelum kejadian Fuad sedang memasak air. Sementara istrinya di depan rumah. Api diduga menyulut dinding dari anyaman bambu kemudian merambat ke bagian lain. Tetapi belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
 
 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More