Minggu, 27 Oktober 2013

Kebakaran Australia - Pilot Pesawat Pemadam Tewas

http://www.analisadaily.com/image/2013/10/20131025015152.jpg
SYDNEY – Seorang pilot pesawat pembom air kemarin tewas setelah pesawatnya jatuh ketika sedang turut membantu memadamkan kebakaran yang melanda kawasan negara bagian New South Wales, Australia.

Pilot itu menjadi korban tewas kedua dalam kondisi darurat kebakaran semak ketika pesawatnya jatuh di Taman Nasional Budawang, sekitar 270 km arah baratdaya Sydney. Pesawatitubaru saja merespons kebakaran di Kota Ulladulla. Beberapa laporan menyatakan, sebuah sayap pesawat itu patah sebelum jatuh. “Ini tragedi bagi komunitas pemadam kebakaran.

Tapi, yang pertama dan utama, ini tragedi bagi keluarga petugas ini,” ujar Kepala Layanan Pemadam Kebakaran Pedesaan New South Wales Shane Fitzsimmons, yang dikutip AFP. Fitzsimmons juga kehilangan ayahnya dalam sebuah kebakaran semak pada 2000. Seorang petugas ambulans diterjunkankelokasikecelakaan itu dan mengonfirmasikan bahwa pilot nahas itu, David Black, 43, tewas. Tapi, petugas ambulansitubelummampumengevakuasi jasadnya karena kebakaran masih melanda kawasan.

Hingga kemarin ribuan sukarelawan pemadam kebakaran terus berusaha memadamkan kebakaran selama delapan hari terakhir. Kebakaran itu telah menghancurkan lebih dari 200 rumah dan membakar tak kurang dari 124.000 hektare lahan dan pada satu titik memiliki perimeter sekitar 1.600 km. Cuaca yang lebih dingin awalnya membantu usaha pemadaman itu kemarin. Tapi, angin kencang menyebabkan dua kebakaran besar dinaikkan statusnya ke level darurat lagi.

Aparat berwenang meminta warga agar tidak cepat lega. Salah satu kebakaran terbesar dan tersulit masih membara. Api itu memiliki perimeter lebih dari 300 km dan telah menghanguskan 47.000 hektare lahan. Investigasi yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran menemukan bahwa kebakaran itu dipicu oleh latihan militer.

Kebakaran besar di Kota Lithgow itu kecemasan utama pekan ini. Selasa (22/10), otoritas berwenang memutuskan dengan senjata menyatukan kebakaran itu dengan kebakaran di Mount Victoria untuk mencegah kian memburuknya kondisi. Investigasi resmi menemukan, kebakaran itu akibat ledakan di sebuah tempat latihan menembak pada Rabu (16/10). “Kebakaran itu tidak sengaja, tapi efek samping aktivitas rutin dan jelasnya tidak ada niat untuk memulai kebakaran itu dan lari sebagai akibat dari aktivitas itu,” papar Fitzsimmons.

Militer dikabarkan sepenuhnya bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran. Kepala Pertahanan Sementara Marsekal Udara Mark Binskin telah meminta maaf setelah Wali Kota Blue Mountain Mark Greenhill meminta penjelasan. “Saya sangat meminta maaf,” ujar Binskin, “apa yang saya tahu sampai saat ini merupakan aktivitas ledakan, aktivitas penghancuran untuk mendukung pasukan kita yang berlatih untuk operasi di seluruh dunia.”

Sementara itu, aparat berwenang kemarin telah menurunkan skala operasi mereka dan Fitzsimmons meminta maaf kepada warga yang pulang dan mendapati rumah mereka hangus di Blue Mountains. “Atas nama pemadam kebakaran yang telah berjuang keras, kami sangat meminta maaf dan menyesal karena kami tidak mampu menyelamatkan segalanya,” papar dia, “kami sangat-sangat sadar karena tim kami ditempatkan di komunitas lokal, banyak kerusakan dan kehancuran serta warga kehilangan segalanya. Mereka telah melakukan yang terbaik dan akan melanjutkannya.”

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More