This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 23 Juni 2013

[VIDEO] Jelang Puncak HUT Jakarta, 2 Kebakaran Landa Kemayoran

Jakarta : Jelang puncak perayaan hari ulang tahun Jakarta, dua kebakaran terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat secara bersamaan. Akibat si jago merah ini, puluhan rumah habis terbakar.

Pantauan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (22/6/2013), kepanikan melanda warga di RT 01/06 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kobaran api yang muncul dari salah satu rumah warga ini dengan cepat menjalar di permukiman semi permanen ini.

Sementara itu, tak jauh dari lokasi kebakaran ini, muncul pula kebakaran lain di saat yang hampir bersamaan. Kebakaran juga menghanguskan puluhan rumah di permukiman padat penduduk di Jalan Garuda, Kemayoran.

Diduga kuat, kedua kebakaran ini terjadi karena adanya korsleting listrik.


Mobil Pemadam Mogok, Lalu Lintas Macet

Rabu, 19 Juni 2013 17:11:44 WIB
Reporter : Samsul Arifin


Pamekasa - Sebuah mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, bernopol M 9601 F Mogok di Jalan Jokotole, tepatnya di depan Bank BCA Pamekasan, Rabu (19/06/2013) siang.

Kejadian tersebut mengakibatkan jalur kawasan arek lancor di bagian timur, tepatnya di Jalan Jokotole, Pamekasan, mengalami kemacetan lalu lintas.

Dari pantauan beritajatim.com, arus lalu lintas di Jalan Jokotole terganggu akibat kejadian tersebut, polisi sudah berada di lokasi kemacetan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas, agar kemacetan tidak kian parah.

Su’ud salah satu warga di lokasi kejadian mengaku prihatin dan menyesalkan insiden mogoknya sebuah mobil pemadam kebakaran yang mengalami kerusakan mesin. Dirinya tidak bisa membayangkan jika mobil pemadam itu mogok saat terjadi kebakaran di Pamekasan. "Untung mogokya gak ada kebakaran, coba kalau ada kebakaran seperti di POM kapan hari, bisa ludes semua dan banyak korban," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Pamekasan, yang enggan di sebutkan namanya mengaku, hal itu tidak lepas dari usia kendaraan yang sudah tua. "Mobil ini memang sering kali diperbaki. Namun, tetap saja mogok, sehingga perlu peremajaan," pungkasnya.
 
 
 

Gudang PT Istana Surabaya Terbakar

Senin, 17 Juni 2013 09:53:42 WIB
Reporter : Ragil Priyonggo


Surabaya - Kebakaran besar terjadi di gudung Spare Part PT Istana Tiara, jalan Buntaran, Surabaya, Senin (17/6/2013). Kobaran api semakin menjadi karena gudang tersebut juga menyimpanan oplosan cat dan tiner.

Kabarnya, peristiwa itu terjadi sejak pukul 05.30 pagi. Namun, meskipun ada 12 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan, kobaran hingga dua jam belum juga berhasil dipadamkan. 

Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Candra Urat Mangun mengatakan, petugas kesulitan melakukan pemadaman karena kondisi bangunan yang penuh berisi bahan-bahan yang mudah terbakar. Misalnya spare part kendaraan dan beberapa tumpukan kertas.

"Jadi kesulitan utama adalah akses jalan masuk, karena kond. isi bersamaan jam kerja," ujar Candra Urat Mangun.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun gudang seluas 25 X 100 meter tersebut roboh. Bahkan, dua unit mobil box terbakar.

Sementara itu menurut Wakapolsek Tandes, AKP Adjib bahwa kebakaran ini masih belum diketahui penyebabnya. "Dugaan penyebab kebakaran belum kita ketahui, yang jelas kebakaran selama 3 jam ini masih dalam penyelidikan," ujar Adjib.

Adjib juga mengatakan, laporan peristiwa kebakaran tersebut sekitar pukul 05.00 dan berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 yang dipadamkan oleh 12 unit pemadam. "Tidak diketahui penyebabnya, sebab pabrik kondis tidak ada aktifitas pegawai," paparnya.
 
 
 

Gudang Biskuit Dilalap Api

Senin, 17 Juni 2013 09:06:38 WIB
Reporter : Samsul Arifin


Pamekasan - Sebuah penginapan dan gudang biskuit di Jalan Raya Sumenep, Dusun Asam Manis, Desa buddagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, dilalap api, Senin (17/06/2013) pagi.

Lokasi kejadian yang berdampingan dengan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) memaksa pihak pemadam kebakaran Pamekasan memadamkan api dari arah SPBU. Terlihat dua mobil pemadam lengkap dengan tiga buah mobil tangki stanby di tempat tersebut.

Dari pantauan beritajatim.com, api membesar di bagunan bagian belakang penginapan dan gudang. Sehingga bukan hanya petugas pemadam kebakaran yang memadamkan api. Akan tetapi warga sekitar bahu membahu memadamkan api dari segala arah.

Kebakaran yang masih belum diketahui penyebabnya itu, sampai saat ini api masih terus membesar sekalipun hujan turun di kawasan Pamekasan dan sekitarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemadam dan warga masih bahu membahu memadamkan api, dan jalan menuju kota Pamekasan, dari arah sumenep macet total.
 
 
 

Forum Komunikasi Kebakaran Jangan Seumur Jagung

Kebakaran hampir tiap hari terjadi di Ibu Kota Jakarta. Untuk mengatasi dan meminimalisir terjadinya kebakaran, diperlukan peran serta semua pihak, termasuk masyarakat.

"Naif sekali jika kebakaran hanya kami yang mengatasi. Kita harus sadar pentingnya antisipasi kebakaran ini melibatkan semua masyarakat, tokoh, dan media massa," ujar Kepala Dinas Kebakaran DKI Subejo saat mendeklarasikan 'Forum Komunikasi Kebakaran', Jakarta, Selasa (18/6).

Forum yang diketuai budayawan betawi Ridwan Saidi ini diharapkan dapat berpartisipasi secara efektif dalam meminimalisir kebakaran yang terjadi di Ibu Kota.

"Saya mengapresiasi dan turut gembira dengan deklarasi forum komunikasi kebakaran di DKI Jakarta. Saya berpesan jangan sampai forum ini terbentuk hanya seumur jagung," kata Subejo.

Apalagi, diakui Subejo, pihaknya merasa kekurangan akan ketersediaan personel petugas kebakaran. Hal ini tidak sebanding dengan kebakaran yang sering terjadi.

"Ini masih menjadi kendala. Karena penambahan proses personel juga memerlukan prosesnya yang lama," tandasnya.

Sementara itu pengamat perkotaan dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah menilai pentingnya forum komunikasi kebakaran. Pasalnya, persoalan kebakaran harus menjadi salah satu hal yang harus perhatikan dan tidak bisa dianggap sepele.

"Kebakaran harus menjadi fokus perhatian kita semua. Apalagi di Jakarta, kebakaran sudah merajalela hampir tiap waktu," jelasnya.



Kebakaran di Kemayoran, 40 Mobil Damkar Diterjunkan

Si jago merah kembali beraksi. Kali ini kebakaran terjadi di kawasan perumahan di Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Kebakarannya besar sekali. Lokasinya ada di dekat pool taksi Blue Bird. Sudah dari jam 12.35 WIB," kata petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Abdullah kepada merdeka.com, Sabtu (22/6).

Pihaknya telah menerjunkan 40 mobil Pemadam Kebakaran ke lokasi. Hingga pukul 13.50 WIB, belum ada laporan soal korban jiwa.

"Belum monitor. Penyebab juga belum. Tapi biasanya korsleting listrik," kata dia.

Sementara itu, kebakaran juga terjadi di Jalan SMA Taman Siswa. Pihaknya telah menerjunkan tujuh unit mobil Damkar ke lokasi.

"Sudah dari jam 13.35 WIB. Yang terbakar rumah dekat Pasar Galindra. Sementara kita juga sudah minta bantuan dari Utara," katanya.



3 Rumah di Medan Diamuk Si Jago Merah, 1 Orang Luka Bakar

Sebanyak tiga unit rumah di Jalan Letda Sujono, Medan, diamuk si jago merah, Kamis (20/6) petang. Tidak ada korban jiwa, namun seorang penghuni rumah mengalami luka bakar akibat kejadian ini.

Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, api pertama kali membakar rumah milik Karimuddin Purba (61), penjual minyak tanah. Sebelum kejadian, anaknya bernama Arafat (26) menuangkan minyak tanah ke jeriken pembeli.

"Tapi saya tidak tahu persis kejadiannya. Setelah melihat anak saya mengisi minyak tanah, saya solat Ashar. Tiba-tiba anak saya dan warga menjerit karena ada kebakaran. Waktu saya keluar api sudah mulai membesar saya langsung menyelamatkan diri," ujar Kamiruddin di Medan.

Kamiruddin dibantu warga sekitar kemudian berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api terlanjur membesar. Tidak ada barang-barang yang sempat dikeluarkan dari dalam rumah.

Arafat mengalami luka bakar dari pinggang ke bawah. Dia langsung dilarikan ke RS Martondi.

Tak hanya membakar rumah Karimuddin, api kemudian membakar dua rumah tetangganya. Sekitar 30 menit berselang, petugas didukung lima unit mobil pemadam kebakaran beraksi di lokasi. Api berhasil dipadamkan tak lama kemudian.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Erinal mengatakan, penyebab kebakaran masih diselidiki. "Penyebabnya belum diketahui, masih kita lidik," ujarnya.



Rumah Ketua FPI Sumut Diamuk Si Jago Merah

Si jago merah menghanguskan 2 unit rumah semipermanen di Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Selasa (18/6). Salah satu rumah itu merupakan kediaman Ustaz Darul (55), Ketua FPI (Front Pembela Islam) Sumatera Utara.

Satu rumah lagi diketahui milik Tupari (54). Wagiah (51), istrti Tupari, menduga api berasal dari dapur Ustaz Darul.

"Kejadiannya cepat sekali, Aku lihat ada asap dari rumah Pak Ustaz. Sebentar saja api membesar, kami langsung menyelamatkan diri," ujarnya kepada wartawan.

Meski beredar kabar kebakaran itu terjadi akibat bocah bermain kembang api, Wagiah tidak bisa memastikannya. Perempuan ini hanya mengaku mendengar suara gaduh dari rumah sebelah sebelum melihat asap.
"Sempat dengar suara gaduh gitu anaknya di dapur," jelas Wagiah.

Setelah api membesar, warga sekitar langsung berkerumun di lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas didukung 8 unit mobil pemadam kebakaran bekerja di lokasi.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Erinal menyatakan mereka belum bisa memastikan penyebab kebakaran. "Masih kita selidiki," ujarnya.


Ikut Padamkan Api, Warga Cengkareng Tewas Tersengat Listrik

Sumadi (30), seorang warga Jalan Pesing Poglar, RT 5, RW 5, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, lokasi kebakaran tewas setelah tersengat kabel listrik yang putus akibat terbakar. Korban tewas setelah sempat dibawa ke puskesmas terdekat.

"Dia (Sumadi) tersengat listrik waktu mau coba padamin api," kata Kasie Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat Sutarno saat dihubungi, Selasa (18/6).

Sebelum tersengat, petugas pemadam kebakaran sudah memperingatkan korban untuk tidak maju ikut memadamkan api. "Sudah dibilang jangan maju, dia malah maju. Dia kena kabel listrik melintang yang putus," jelas Sutarno.

Berdasarkan laporan warga ke kantor Damkar Jakarta Barat, api mulai berkobar sekitar pukul 10.50 WIB

"Kita terjunkan 21 unit kendaraan ke lokasi. Lokasi yang terbakar itu perumahan warga," kata petugas piket komunikasi Damkar dan PB Jakbar Darman saat dihubungi, Selasa (18/6).



Perumahan di Cengkareng Kebakaran, 21 Damkar Dikerahkan

Kebakaran kembali terjadi di kawasan Jakarta Barat. Kali ini api membakar perumahan di Jalan Pesing Poglar, RT 5 RW 5, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

Petugas piket komunikasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat Sutarno, Darman mengatakan, petugas mendapatkan laporan warga sekitar pukul 10.50 WIB, Selasa (18/6).

"Kita terjunkan 21 unit kendaraan ke lokasi. Lokasi yang terbakar itu perumahan warga," kata Darman saat dihubungi, Selasa (18/6).

Dari laporan awal, petugas belum mendapatkan data adanya korban jiwa. "Sampai saat ini, kita belum dapat laporan ada korban jiwa," pungkas dia.



Korsleting Listrik, Rumah di Jakarta Utara Terbakar

"Petugas pemadam kebakaran Jakarta Utara sudah berada di lokasi. Kebakaran terjadi di permukiman padat penduduk," kata Petugas Damkar Jakut Yatman kepada merdeka.com.

Sebanyak 10 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi. Dengan cepat, api langsung bisa dipadamkan.

"Api tidak sampai menjalar ke rumah lain. Sekitar pukul 08.30 WIB sudah berhasil kami padamkan," ujarnya.

Untuk sementara, penyebab terjadinya kebakaran karena korsleting listrik. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," jelasnya.
Sebuah rumah di Jalan Sungai Bambu 7 Rt 03/04 Jakarta Utara, terbakar. Api mulai terlihat berkobar sekitar pukul 07.55 WIB, Minggu (16/6).


Minggu, 16 Juni 2013

Gubernur Sulsel Bawa Pulang 17 Armada Pemadam Kebakaran Dari Jepang

MAKASSAR – Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo merampungkan kunjungan kerjanya ke Jepang sejak 6 Mei lalu. Hasilnya, Syahrul membawa pulang 17 unit armada pemadam kebakaran (Damkar) hibah dari pemerintah negeri matahari terbit tersebut.

Tidak hanya itu, Pemprov Sulsel juga mendapatkan bantuan enam unit ambulans dari Toyota. Rencananya, bantuan hibah tersebut akan disalurkan ke pemerintah kabupaten/kota yang membutuhkan. “Selama ini kan sejumlah kabupaten/ kota masih kekurangan sarana kesehatan khususnya ambulans yang memiliki peralatan lengkap. Dengan bantuan ini, minimal akan menutupi sebagian kebutuhan tersebut,” jelas Syahrul.

Demikian halnya dengan armada damkar yang dihibahkan. Pemprov masih akan melakukan pendataan daerah yang membutuhkan bantuan peralatanpemadam kebakaran. Sesuai jadwal, Syahrul dan rombongan akan tiba dari ke Jepang dan Korea Selasa (14/5). Diketahui, Syahrul mengunjungi negeri tirai bambu itu bersama dengan sejumlah kepada dinas yakni Kadis Bina Marga, Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Kadis Perindag, Kadis Tarkim, Kadis Pertanian, Kadis Kesehatan, dan Kadis Pertambangan dan Energi serta Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah.

Dalam kunjungannya, Syahrul melakukan pertemuan dengan pengusaha dan pemerintah setempat. Termasuk dalam upaya peningkatan ekspor pertanian dan pertambangan dari Sulsel. Kepala Biro Humas Pemprov Sulsel Ikbal Suaib mengungkapkan, selama lebih dari sepekan, telah melahirkan sejumlah kesepakatan dengan pengusaha dan pemerintah di negeri sakura tersebut.
 

Kebakaran Rumah di Magelang, Satu Bocah Tewas

Si jago merah mengamuk di sebuah rumah di Kampung Boton 1, RT 5 RW 5, Kelurahan Magelang, Kota Magelang, Jumat dini hari tadi. Kebakaran ini mengakibatkan seorang penghuni rumah, Taufik Hidayat (11), meninggal akibat terbakar.

"Terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, sebelumnya sekitar pukul 01.00 WIB sempat mati lampu. Kemungkinan kebakaran itu akibat korsleting listrik kemudian percikan api jatuh ke kasur dan kemudian membesar," kata Ketua RW 5 Boton, Sutomo Hariyanto. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (14/6).

Sutomo mengungkapkan, saat peristiwa terjadi, warga yang mendengar teriakan orang minta tolong langsung berlarian ke lokasi.

"Saat itu api sudah membesar dan warga kemudian dengan alat seadanya membantu memadamkan api. Ternyata ada satu orang yang masih di dalam rumah," katanya.

Beberapa saat kemudian satu unit mobil mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi. Api kemudian berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB.

Setelah api padam, katanya, kemudian warga mencari korban Taufik, siswa kelas IV SD Negeri Magelang 5. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan karena sekujur tubuhnya hangus terbakar.

Sutomo mengatakan rumah tersebut dihuni oleh empat orang yaitu Tukinem (72) janda pemilik rumah, Heni (45) beserta dua anaknya Taufik dan Heni (9).

"Ayah korban saat ini bekerja di Jakarta," katanya.

Kasus tersebut kini ditangani oleh Polres Magelang Kota. Petugas memasang garis polisi di sekeliling rumah yang 90 persen bangunan dari kayu tersebut.



Si Jago Merah Amuk Kantor BNI Universitas Sriwijaya Palembang

Si jago merah beraksi di Palembang. BNI Universitas Sriwijaya Bukit Besar Palembang, hangus terbakar. Diduga kebakaran yang terjadi pukul 05.00 WIB itu, akibat konsleting arus pendek listrik dari salah satu ruangan bank tersebut.

"Kantor BNI tersebut diperkirakan tak kurang dari 80 persen dilalap si jago merah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Palembang, Dicky Lenggardi di Palembang, Rabu (12/6) Demikian tulis Antara.

Menurut dia, proses pemadaman kebakaran tersebut berlangsung sekitar satu jam. Puluhan petugas pemadam kebakaran berjibaku menjinakan api, yang awal diperkirakan berasal dari ruang ATM.

Kebakaran berhasil dilokalisir, tidak merambat ke bangunan lain yang tidak berjauhan dari BNI. Dengan terbakarnya kantor BNI tersebut, maka selama 2013 sampai hari ini di Palembang terjadi sebanyak 50 kasus kebakaran.



Senin, 10 Juni 2013

Kompor Meleduk Picu Kebakaran Dapur di Jalan Darmo Permai

Sebuah dapur di lantai 2 rumah jalan Darmo Permai III No.36 Surabaya yang berukuran 4x12 meter terbakar akibat kompor minyak meleduk, Senin (10/6/2013).

Arie Bekti Kasie Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya saat dihubungi suarasurabaya.net mengatakan, yang terbakar jenis kompor minyak dan dalam posisi setelah dinyalakan oleh penghuni rumah yang diketahui milik dua bersaudara Andre dan Hartono.

"Saat dinyalakan posisi sumbunya terlalu masuk sehingga kena ke minyak dan terjadi ledakan ringan atau ngebros," kata dia.

Saat muncul api, lanjut dia, langsung disemprot manual dengan air tapi api masih belum bisa padam sehingga langsung disemprot dengan empat tabung alat pemadam api ringan (APAR).

"Semprotan pertama malah membuat kompor terguling dan minyak tanah berhamburan di lantai yang ada kaleng minyak dan beberapa botol plastik yang justru memperparah semburan api," ujar dia.

Kemudian api bergerak menuju plafon dan membakar reng atap yang terbuat dari kayu. Namun karena konstruksi bangunan yang terbuat dari besi menyebabkan api tidak makin merembet tapi api menyerap panas cukup tinggi.

"Kesulitan yang kami hadapi saat itu api juga menyambar plafon jadi kita harus melakukan pembongkaran atap dan plafon untuk melakukan pembasahan dan mengantisipasi masih munculnya titik api," ungkap dia.

Meskipun saat kebakaran terjadi seluruh penghuni rumah berada di dalam, tambah Arie, dalam kasus kebakaran ini tidak menelan korban jiwa dan saat ini pembasahan sudah selesai dilakukan.



Toko Onderdil Terbakar, Kerugian Rp 100 Juta

Senin, 10 Juni 2013 16:45:19 WIB
Reporter : Brama Yoga Kiswara

Malang - Kapolsek Sumberpucung AKP Budi Haryanto memastikan, kebakaran di Jalan Raya Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Senin (10/6/2013) siang ini akibat bensin yang menyambar api saat hendak melakukan kegiatan tambal ban.

Lokasi kebakaran adalah toko onderdil sepeda motor. Tempat itu juga digunakan sebagai usaha tambal ban dan menjual bensin eceran. Akibat bensin yang jatuh, seisi toko sekaligus rumah tinggal milik Pujianto (47), ludes diamuk si jago merah.

"Api bersumber dari bensin yang jatuh. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian, sementara ditaksir Rp.100 juta," ungkapnya.

Terpisah, H.Mahfud, kerabat Pujianto sekaligus Ketua RT20/RW3, Desa Ngebruk menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 wib. "Ada bensin jatuh. Api, menyambar bensin hingga membakar toko onderdil dan rumah tinggal di belakangnya," ucap Mahfud.

Kata dia, api makin membesar karena pada saat kejadian, tiupan angin disertai cuaca membawa seluruh isi rumah hangus terbakar. Beberapa dinding dan kanopi rumah miliknya yang berdekatan dengan toko onderdil ikut tersambar api meski berhasil dipadamkan.

Lucunya, meski PMK berhasil memadamkan api, satu unit mobil Fire Brigade yang di duga milik Pabrik Kertas Eka Mas Fortuna yang hendak memadamkan api, mengalami kerusakan. Mobil PMK itu rusak akibat kampas koplingnya habis.

Lantaran tidak bisa tiba di lokasi kebakaran, mobil rusak justru berhenti di tengah jalan raya atau sejauh kurang dari tiga kilometer menuju TKP kebakaran.
 
 
 
 

Hadeh! Mau Padamkan Api Mobil PMK Rusak

Malang - Siap siaga Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) di Kabupaten Malang boleh diacungi jempol. Namun, hal itu justru tidak didukung oleh sarana memadai. Bermaksud memadamkan api pada kebakaran di Jalan Raya Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Senin (10/6/2013) siang ini, mobil PMK justru rusak bin macet.

Akibatnya, mobil bertuliskan Fire Brigade pada bagian kaca depan itu, tak bisa di gerakkan hingga menutup badan jalan di Jalan Raya Jatikerto, Kecamatan Kromengan. Lucunya, jarak mobil PMK yang mogok dari TKP kebakaran di Ngebruk, Sumberpucung tak sampai tiga kilometer.

Hanya saja, mobil besar warna merah itu terpaksa berhenti total di tengah jalan."Mobilnya mogok mas. Macet ini," kata Petugas PMK saat ditanya beritajatim.com, Senin (10/6/2013) siang.

Ada 4 petugas di dalam mobil PMK yang rusak itu. Ke 4 petugas pemadam api itu terpaksa duduk-duduk disamping mobil yang rusak. Sebagian lainnya berdiri di tengah jalan sambil mengatur lalu-lintas.

Kata petugas, mobil rusak dan tidak bisa berjalan akibat kampas koplingnya habis. Meski dua mobil PMK sudah berada di lokasi kebakaran dan melakukan pembahasan, satu dari beberapa mobil PMK yang rusak akibat kampas koplingnya habis menandakan, betapa keberadaan perawatan maupun perbaikan mobil Fire Brigade patut dipertanyakan.






Bensin Jatuh, Toko Onderdil Ludes Terbakar

Malang - Kebakaran hebat meludeskan sebuah toko onderdil sepeda motor, Senin (10/6/2013) siang.

Toko milik Pujianto (48), toko yang juga dibuat sebagai tambal ban dan menjual bensin eceran di Jalan Raya Ngebruk, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, luluh lantak setelah diamuk si jago merah.

Ketua RT20/RW3, Desa Ngebruk, H.Mahfud (70) menjelaskan, kejadian itu diduga berawal saat pemilik toko sedang melakukan aktifitas tambal ban. Dalam waktu bersamaan, ada botol bensin eceran yang jatuh. Jatuhnya bensin itu diduga tersambar api hingga membakar seluruh toko yang juga dijadikan rumah tinggal. "Diduga api berawal dari bensin yang jatuh," ungkap H.Mahfud.

Hingga berita ini diunggah, dua mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Malang masih melakukan pembasahan dilokasi kebakaran. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.



Si Jago erah Bakar 22 Ruko di Pasar Lawang Agung Sumsel

Si jago merah mengamuk di Pasar Lawang Agung Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Akibatnya, 22 rumah toko ludes terbakar.

Menurut keterangan warga setempat, api mulai terlihat dari salah satu ruko di pasar tersebut sejak pukul 05.00 WIB. Api dengan cepat menjalar, karena kebanyakan bangunan berupa rumah panggung yang terbuat dari kayu.

"Selain membakar bangunan pertokoan, kebakaran ini juga menghabiskan beberapa bangunan perumahan warga yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Kebakaran ini tidak memakan korban jiwa dan sekarang masih dalam penyelidikan petugas kepolisian," kata Evi (34) warga Kelurahan Rupit, Kecamatan Rupit, Minggu (9/6). Demikian tulis Antara.

Pemadaman api yang membakar komplek pasar yang dibangun pada 1959 itu, sebelumnya dilakukan warga dengan menggunakan peralatan seadanya. Kendati lokasi kebakaran berada di dekat sungai, namun karena api sudah membesar sehingga sulit dipadamkan.

Api ini baru bisa dipadamkan petugas kebakaran pada pukul 10.30 WIB, setelah petugas PBK dari Pemkab Musi Rawas dan Pemkot Lubuklinggau tiba di lokasi kejadian.



Reporter : Ya'cob Billiocta, Merdeka.com

Minggu, 09 Juni 2013

Jika Anak Playgroup Belajar Padamkan Api

Bagaimana jika anak-anak playgroup jadi petugas pemadam kebakaran ?. Kelucuan dan kepolosan khas anak-anak tampak di Pos PMK Wiyung dimana mereka belajar bagaimana pekerjaan seorang petugas PMK memadamkan kebakaran.
 
Tri Endah, Pemilik Yayasan Insan Mulya Surabaya saat berbincang dengan suarasurabaya.net mengatakan, sebanyak 150 anak ini diajarkan bagaimana cara petugas PMK memadamkan api saat terjadi kebakaran.

"Kita lihat selama ini berita di media kalau sering terjadi kebakaran di Surabaya dan bagaimana cara petugas memadamkan api. Jadi kita kenalkan ini lebih dini," kata dia.

Tak hanya di Pos PMK, siswa juga pernah mengunjungi tempat lain seperti Tugu Pahlawan, pabrik onde-onde Mojokerto dan Kenjeran.

"Setelah mereka tahu nanti di sekolah akan diaplikasikan lagi dengan materi dalam kelas seperti tanya jawab dan mewarnai gambar-gambar sesuai yang mereka lihat di pos PMK ini," ungkap dia.

Sementara itu, Bambang Vistudi Kepala UPTD Surabaya IV Wiyung mengatakan, kegiatan ini bukan pertama kalinya karena sebelumnya juga banyak siswa yang juga melakukan pembelajaran ke posko.

"Ini merupakan edukasi yang akan memberikan pembelajaran yang sifatnya untuk anak-anak. Bagaimana tugas dan peralatannya apa saja yang kita gunakan untuk memadamkan api saat kebakaran," kata dia.

Tegar, satu diantara siswa playgroup Insan Mulya mengatakan, senang bisa mencoba alat-alat yang digunakan PMK untuk memadamkan api.

"Tadi belajar madamkan api dan nanti pengen coba lagi," jawab Tegar dengan malu-malu.

Tri Endah menjelaskan, kegiatan ini diadakan secara rutin untuk menunjang materi yang diperoleh siswa di sekolah serta mengenalkan aktivitas di luar lingkungan sekolah.



Kompor Gas Diduga Penyebab Kebakaran di Bendul Merisi

Kebakaran yang menghabiskan enam kios di kawasan Jl Bendul Merisi diduga karena kompor gas yang masih menyala.

 Suwarno saksi mata warga Bendul Merisi mengatakan, asap tebal dan api berasal dari kios nasi goreng yang berada di tengah deretan kios di lokasi itu.

"Asap dan api awalnya terlihat dari kios paling tengah, kios itu biasanya untuk jualan nasi goreng," kata Suwarno kepada suarasurabaya.net, Jumat (31/5/2013).

Suwarno menambahkan saat terbakar kios dalam kondisi tutup, dan api dengan cepat merembet ke kios lainnya.

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya menerjunkan 9 unit mobil PMK. "Karena banyak kios, sekitar 13 kios maka 9 unit mobil PMK langsung diterjunkan ke lokasi kebakaran, agar api segera bisa dipadamkan," kata Ribut Mustakim Koordinator Lapangan PMK Surabaya.

Kebakaran itu, kata Ribut Mustakim membakar hingga tak tersisa enam kios, dan ditaksir kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.



Pantau Kebakaran, Risma Panjat Pagar

Api yang membakar enam dari tiga belas kios di Jl Bendul Merisi akhirnya berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran (PMK).

Titik api sebenarnya sudah berhasil dipadamkan sejak sekitar pukul 20.30, namun Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya minta petugas tidak beranjak pulang sebelum asap yang masih mengepul benar-benar hilang.

"Jangan hanya apinya, asapnya harus hilang dulu," kata Tri Risma memberikan arahan langsung di lokasi kebakaran, Jumat (31/5/2013), malam tadi.

Pantauan suarasurabaya.net, Tri Risma sendiri datang dan langsung memeriksa sekeliling lokasi. Dia juga terlihat memanjat pagar di kegelapan demi untuk melihat langsung proses pemadaman.

Tanpa pengawalan, Tri Risma juga terus mondar-mandir sambil sesekali memberikan instruksi pada para petugas pemadam yang terus melakukan tugasnya.

Sementara itu, banyaknya warga yang melihat kebakaran ini setidaknya sempat menyulitkan petugas pemadam. Para pemilik kios juga hanya pasrah melihat kiosnya ludes dimakan si jago merah.



Pemadam Temukan Banyak Botol Miras

Petugas dari pemadam kebakaran (PMK) Kota Surabaya temukan banyak botol minuman keras dari salah satu kios yang terbakar di kawasan Jl Bendul Merisi, Surabaya, Jumat (31/5/2013) malam.
 
Pantauan suarasurabaya.net, botol-botol minuman keras merek Bir Bintang ini ditemukan tertumpuk sekitar empat krat di dalam kios paling barat dari kawasan kios yang terbakar.

Kebakaran sendiri setidaknya menghancurkan enam dari tiga belas (bukan delapan seperti berita sebelumnya) kios yang berada tepat di depan Puskesmas Jagir Wonokromo itu.

Kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 19.00 dan berasal dari kios nasi goreng. Kios-kios di kawasan itu memang dibangun berjajar dengan luas kios sekitar 3x6 meter.

Dalam kebakaran ini, enam kios ludes terbakar, sedangkan dua kios hanya mengalami kebakaran di bagian depan, sedangkan lima kios selamat dari kebakaran.

Untuk memadamkan api sebanyak delapan unit mobil pemadam diterjunkan.


Delapan Kios di Bendul Merisi Surabaya Terbakar

Sedikitnya 8 kios di kawasan Jl. Bendul Merisi Surabaya terbakar, Jumat (31/5/2013) malam.

Pantauan suarasurabaya.net, di lokasi kejadian, ada 8 unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dan 1 unit mobil ambulans diterjunkan. Kondisi 8 kios yang terbakar, 6 diantaranya sangat parah. Atapnya ambruk dan bangunannya hangus serta hancur.

Delapan kios ini diantaranya kios buah, warung nasi goreng, soto, warkop, air isi ulang dan gudang. Bangunan kios tersebut berada di atas lahan Dinas Transmigrasi Jatim dan lokasinya persis di depan Puskesmas Jagir Surabaya.

Hingga pukul 19.53 WIB, api pokok yang diduga berasal dari kios nasi goreng, sudah berhasil dipadamkan. Petugas PMK selanjutnya sedang melakukan pembasahan di 8 kios tersebut.

Terlihat juga Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya di lokasi memantau peristiwa kebakaran ini. Sementara itu warga semakin banyak yang mendekati lokasi kebakaran untuk melihat peristiwa ini dari dekat.



http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/119910-Delapan-Kios-di-Bendul-Merisi-Surabaya-Terbakar

Tumpukan Spon Menumpuk, Kerugian Ruko Terbakar Capai Rp70 Juta

Kebakaran ruko di jalan Ngagel Jaya Selatan menelan kerugian sebesar Rp.70 juta karena di dalamnya banyak terdapat bahan baku produksi berupa spon hijau untuk mencuci piring.

"Di dalam ruangan yang terbakar di lantai 2 itu banyak spon-spon hijau kasar yang biasa digunakan untuk mencuci piring dan beberapa alat elektronik. Kerugian ditaksir sekitar Rp.70 juta," kata Arie Bekti Kasie Pencegahan dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya saat dihubungi suarasurabaya.net, Jumat (31/5/2013).

Arie juga mengatakan, spon-spon yang ada di dalam ruangan terbakar itu masih berupa lembaran-lembaran dalam jumlah banyak dan belum diolah. Asap tebal di lokasi kemungkinan juga dipicu bahan-bahan yang terbuat dari spon ini.

"Yang banyak terbakar ini bahan-bahan yang terbuat dari plastik dan spon sehingga banyak asap hitam yang mengepul serta berupa serbuk-serbuk," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah ruko di Jalan Ngagel Jaya Selatan 15P Surabaya terbakar, Jumat (31/5/2013) dan satu keluarga sempat terperangkap di lantai atas.

Arie Bekti menjelaskan, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek karena di dispenser dan lemari es yang ada di lantai dua terbakar habis bahkan hancur.

Petugas pemadam kebakaran juga mengalami kesulitan melakukan pemadaman karena asap tebal yang berbentuk seperti serbuk dan kondisi lantai yang licin.



Editor: Eddy Prastyo, Suara Surabaya

Serbuk Asap Hitam dan Lantai Licin Sulitkan Petugas Lakukan Pembasahan

Petugas pemadam kebakaran mengalami kesulitan melakukan pemadaman ruko yang terbakar di jalan Ngagel Jaya Selatan karena asap tebal yang berbentuk seperti serbuk dan kondisi lantai yang licin.

Arie Bekti Kasie Pencegahan dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya saat dihubungi suarasurabaya.net mengatakan, untuk melakukan pemadaman petugas juga harus menggunakan masker dan tabung oksigen karena asap yang hitam pekat menyebabkan oksigen dalam ruangan berkurang.

"Kita harus memakai masker dan tabung oksigen untuk menyisir lokasi dan mencari titik api di tengah asap tebal yang banyak berupa serbuk-serbuk hitamnya sehingga juga mengganggu penglihatan," kata dia.

Untuk menuju ke lantai dua, lanjut dia, petugas mengalami kesulita masuk dari lantai satu dan harus memotong teralis besi jendela. Setelah berhasil masuk ke lantai 2 petugas juga harus membuka kaca dan menghalau asap hitam yang memenuhi ruangan.

"Setelah berhasil masuk ke lantai 2 kami seprai asap dengan air sehingga asap mulai menipis dan kita bisa menemukan titik api dan langsung melakukan pembasahan. Bahkan api hampir tidak ada hanya asap saja yang mengepul," ujar dia.

Sebuah ruko di Jalan Ngagel Jaya Selatan 15P Surabaya terbakar, Jumat (31/5/2013) dan satu keluarga sempat terperangkap di lantai atas.

Arie Bekti menjelaskan, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek karena di dispenser dan lemari es yang ada di lantai dua terbakar habis bahkan hancur.






Editor: Eddy Prastyo, Suara Surabaya

Satu Keluarga Terperangkap Dalam Ruko Terbakar di Ngagel

Sebuah ruko di Jalan Ngagel Jaya Selatan 15P Surabaya terbakar, Jumat (31/5/2013) dan satu keluarga sempat terperangkap di lantai atas.

"Tapi mereka tidak sampai mengalami luka dan kita keluarkan lewat tangga yang ada di belakang ruko," kata dia.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.40 WIB bermula dari lantai 2 namun tidak sampai merembet hingga ke lantai atas atau lantai 3 ruko.

"Api tidak sampai merembet ke mana-mana dan tidak sampai terjadi api hanya asap yang cukup tebal saja," tutur dia.

Keluarga ini akhirnya selamat setelah petugas PMK mengevakuasi. Mereka terpaksa harus menggunakan breathe apparatus (alat bantu napas) untuk bisa keluar ruko.

Arie Bekti menjelaskan, kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek karena di dispenser dan lemari es yang ada di lantai dua terbakar habis bahkan hancur.

Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran yakni tiga unit dari Pasar Turi dan satu unit dari Menur diluncurkan ke lokasi ditambah dengan satu mobil rescue. Pembasahan selesai dilakukan sekitar pukul 02.50 WIB.

"Kita luncurkan 5 unit mobil untuk melakukan pemadaman tapi hanya tiga yang digunakan," tambah dia. (dwi/edy)
Saat kebakaran terjadi keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak yang berusia 14 dan 22 tahun ini panik langsung menyelamatkan diri ke lantai atas. Namun mereka malah terperangkap di ruangan yang atapnya terbuat dari beton.

Arie Bekti Kasie Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya pada Suara Surabaya mengatakan, satu keluarga saat itu berada di lantai dua yang digunakan sebagai kamar dan mereka sedang tidur.







Editor: Eddy Prastyo, Suara Surabaya

Pabrik Rotan di Menganti Terbakar

Pabrik rotan yang berada di Jl. Boboh, Menganti, Gresik terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00, Rabu (29/5/2013).

Antok, warga Perumahan Indah Menganti, pada Suara Surabaya mengatakan api mulai membesar sekitar pukul 15.00.

Saat ini, unit pemadam kebakaran milik pabrik dibantu warga sekitar terus berusaha memadamkan api. Belum diketahui penyebab dan kerugian akibat kebakaran ini.



http://kelanakota.suarasurabaya.net/news/2013/119813-Pabrik-Rotan-di-Menganti-Terbakar

Warung dan Becak di Jalan Cempaka Terbakar

Sebanyak dua buah warung dan sebuah becak di kawasan Jalan Cempaka Surabaya terbakar, Senin (27/5/2013) malam.
 
Arie Bekti Kasie Pencegahan dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya pada Suara Surabaya, Selasa (28/5/2013) mengatakan, warung yang terbakar habis milik Bu Sukri dengan ukuran 3X3 meter sementara untuk satu warung lain yang bersebelahan terbakar di bagian atapnya.

"Ada dua warung yang terbakar, warung yang satu terbakar habis tapi warung yang satunya hanya terbakar bagian atapnya saja," kata dia.

Arie juga mengatakan, selain dua buah warung ada sebuah becak yang terparkir dekat dengan warung juga ikut hangus terbakar.

"Tadi juga ada becak yang terbakar karena diparkir dekat dengan warung yang terbakar. Tapi beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," ujar dia.

Arie menjelaskan, untuk melakukan pembasahan dan mengantisipasi timbulnya percikan api lagi petugas juga langsung mematikan aliran listrik di lokasi.

"Untuk melakukan pemadaman di lokasi dua unti mobil pemadam kebakaran dan satu mobil rescue diterjunkan ke lokasi. Penyebab kebakaran masih belum diketahui," tambah dia.



Tuangkan Bensin Kena Lilin, Suami Istri Terbakar

Tuban - Gara-gara menuangkan bensin dengan diterangi menggunakan lilin pasangan suami istri terbakar dan harus di larikan ke rumah sakit, tak hanya itu rumah korban yang berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban juga ludes terbakar, Jumat (07/06/2013).

Suami istri yang menjadi korban kebakaran tersebut adalah Mashud (62) dan Leginah (60), keduanya adalah suami istri asal desa tersebut. Kini kedua korban passtri tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah Kabupaten Tuban, karena mengalami luka bakar yang dideritanya.

Dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun beritajatim.com di lapangan, kejadian kebakaran tersebut berawal saat Leginah yang merupakan penjual bensin eceran sedang memindahkan bensin dari jurigen ke botol literan untuk di jual kembali di teras rumahnya.

Namun karena kondisi yang gelap akhirnya korban memilih penerangan dengan menggunakan lilin yang di tarus tak jauh dari korban memindahkan besin itu. Apesnya api dari lilin yang dinyalakan oleh korban tersebut langsung menyambar bensin yang dituang oleh korban.

"Saya tadi tahu apinya sudah menyala, kemudian saya langsung menolong istri saya itu. Saya tarik dan sarung saya malah langsung ikut kebakar," terang Mashud, saat berada di rumah sakit.

Kemudian sejumlah warga dan tetangga korban yang mengetahui langsung berusaha mematikan api yang membakar pasutri tersebut. Selanjutnya korban oleh warga langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Saya tahunya langsung dibawa ke rumah sakit oleh warga, tidak tahu siapa tadi yang membawa," cerita korban.

Karena banyak bensin yang berada dijurigen untuk dipindahkan ke botol literan tersebut api semakin mudah membesar dan sehingga langsung membakar rumah berserta toko milik korban. Api baru bisa dipadamkan setelah kendaraan PMK dari Pemkab Tuban datang di lokasi kejadian.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang menimpa suami istri penjual bensin ecera tersebut, mereka hanya mengalami luka bakar di bagian kaki dan sebagian tubuhnya saja meski rumah mereka hangus terbakara. Namun dalam kejadian itu ditaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Ruang Operasi Terbakar, Pasien RS dr Soedono Panik

Madiun - Ruang Operasi Rumah Sakit Umum (RSU) milik provinsi dr Soedono Madiun, diduga terbakar. Akibatnya, sejumlah pasien langsung diungsikan ke teras dan ruang tunggu yang ada di depan ruang UGD.

Suasana yang ada di RSU tersebut, terlihat panik sejumlah pasien langsung dibawa keluar. Padahal sebagian besar pasien yang dibawa keluar adalah pasien dari ruang ICU yang konsisinya cukup menghawatirkan.

Menurut salah satu perawat, Yono pihaknya belum mengatahui kondisi kebakaran secara pasti, namun dari ruang oprasi yang berada di lantai tiga mengeluarkan asap hitam dan berbau kebakaran. "Asapnya dari ruang operasi. Karena itu pasien yang ruangannya di dekat situ langsung dipindahkan ke tempat yang aman," ujarnya sambil memindahkan pasien, Jumat (7/6/2013).

Sementara itu, satu unit mobil kebakaran tampak berusaha memandamkan api. Namun petugas mengalami kesulitan karena api berasal dari lantai 3 dan berada di tengah bangunan.



Reporter : Rindhu Dwi Kartiko, Berita Jatim

Pasien Panik, Ruang Operasi RSUD Sudono Madiun Kebakaran

Ruang operasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sudono Kota Madiun, Jawa Timur, terbakar pada Jumat (7/6) siang. Kebakaran itu membuat tim medis, pasien, dan keluarga pasien panik. Seperti diberitakan Antara, hari ini.

Sejumlah pasien yang berada di sekitar ruang operasi langsung dievakuasi ke teras, ruang tunggu, maupun ke sejumlah ruangan lain yang dianggap aman.

"Asapnya berasal dari ruang operasi di lantai tiga. Karena itu pasien yang ruangannya dekat langsung dipindahkan ke tempat yang aman," ujar perawat rumah sakit, Yono.

Manajemen RSUD tidak tahu pasti penyebab kebakaran. Para petugas medis sedang fokus pada keadaan pasien. Petugas rumah sakit sudah menghubungi polisi dan petugas Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) setempat untuk memadamkan api.

Kepala BPBD Kota Madiun Agus Subianto, mengatakan kebakaran disebabkan karena hubungan arus pendek listrik di ruang operasi lantai tiga. Hubungan arus pendek listrik tersebut diduga dari jaringan kabel alat pendingin ruangan (AC) yang tidak sesuai standar.

"Kebakaran berasal dari AC di ruangan operasi. Beruntung apinya kecil dan telah berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar ke ruangan lain," ungkap Agus di lokasi.

Kebakaran terjadi seusai salat Jumat. Satu unit kendaraan pemadam kebakaran milik Pemkot Madiun dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

"Sebetulnya di rumah sakit tersebut sudah ada alat pemadam kebakaran. Namun, saat akan digunakan tadi ternyata telah kedaluwarsa. Selain itu, para petugas juga keburu panik," terang dia.

Hingga pukul 14.00 WIB, para petugas medis masih sibuk memindahkan pasien. Pasien yang dievakuasi telah dikembalikan ke ruang asalnya.

RSUD dr Soedono Madiun memiliki empat ruang operasi yang dilengkapi dengan satu ruang perawatan intensif (IPI) serta satu ruang operasi darurat. Rumah sakit tersebut milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur.



Reporter : Mohamad Taufik, Merdeka.com

Si Jago Merah Ngamuk di Perum Raflesia, Warga Panik

Kebakaran yang terjadi Jumat dini hari membuat warga di Jalan Rinjani Perum Raflesia Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, panik. Api yang berasal dari rumah di Blok D No 5 membuat warga sekitar kejadian berhamburan keluar rumah.

"Akibat kebakaran, warga sempat panik. Mereka berkali-kali menelepon ke kantor. Selain itu dari polsek, polres juga menelepon ke sini minta dikirimkan mobil damkar," kata petugas informasi Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Edi Junaedi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (7/6).

Setelah menerima laporan masuk sekitar pukul 23.45 WIB, sebanyak tiga unit mobil pemadam kebaran dari Pemadam Kebakaran Kota Bekasi diterjunkan ke lokasi. Selain itu, beberapa unit mobil pemadam kebakaran Jakarta Timur juga ikut membantu memadamkan si jago merah.

"Kami dibantu juga dari pemadam kebakaran Jakarta Timur. Namun berapa jumlahnya, saya belum tahu," ujar Edi.

Petugas belum mengetahui apakah ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Jumlah kerugian materiil juga belum bisa dipastikan.

"Dari petugas di lapangan, kami belum mendapat laporan adanya korban jiwa," kata Edi.



Reporter : Al Amin

Ruang Operasi Pasang Cincin Jantung RS Awal Bros Terbakar


RS Awal Bros Jalan Urip Sumiharjo nomor 43 Kecamatan Panakukkang, kota Makassar terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Sumber api dari ruang operasi pasang cincin jantung di lantai 3.

Saksi mata yang pertama melihat Indra suami pasien di kamar 510 di lantai 4 bangunan rumah sakit. Asap tebal terlihat keluar dari jendela di lantai tiga di bagian depan. Seketika saksi memberitahu suster dan security.

Security dan perawat memadamkan api dengan menggunakan tabung pemadam. Saat bersamaan seluruh pasien di lantai 5,6,7 berlarian menuju tangga darurat.

Meski terjadi kebakaran, para perawat terlihat tanggap dan menenangkan pasien. Mereka membantu pasien yang hanya bisa ditunggui oleh satu orang saja.

Ada yang teriak histeris, ada yang mendorong tabung inkubator bayi, pasien yang awalnya lemas terlihat bersemangat menuruni tangga akibat ketakutan.

Sekitar 20 menit sebelum terlihat asap tebal, alarm berbunyi terus, pasien panik namun oleh perawat dijelaskan ada yang merokok di lantai 8. Namun bunyi alarm tidak mau terhenti. Baru sekitar pukul 10.00 Wita, terlihat asap tebal dari ruangan di lantai 3.

Sekitar pukul 10.20 Wita, api kemudian dapat dipadamkan, asap hitam tidak terlihat lagi. Pemadam juga sudah mulai berdatangan.



Reporter : Andi Angelina

Ruko di Jakarta Barat Terbakar, 14 Mobil Damkar Diterjunkan

Sebuah ruko yang terletak di Jalan Agape Raya Blok A1 No. 50 RT 09/04 Kedoya Baru, Jakarta Barat, terbakar. Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.15 WIB dini hari, Senin (3/6).

"Ruko itu berlantai tiga. Tapi belum diketahui itu ruko apa," kata Norman, petugas dinas pemadam kebakaran Jakarta Barat kepada merdeka.com.

Saat ini, sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran sudah diterjunkan ke lokasi. "Masih dalam penanganan. Penyebab kebakaran belum diketahui," ujarnya.

Belum juga diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak. "Api sementara tidak merembet karena langsung ditangani," jelasnya.




Billboard LED Terbakar, Pusat Kota Manado Macet

Papan iklan berbentuk LED (light Emitting Diode) terbakar di pusat kota yang terletak di Jalan Piere Tandean Boulevard Manado, Sulawesi Utara. Diduga, papan iklan itu terbakar karena terjadi korsleting listrik.

"Tadi laporan yang masuk ke kita terbakar pukul 14.15 WITA, mungkin aliran listrik itu," ujar Kepala Dinas Pemadam Kota Manado Soni Rompas kepada merdeka.com, Minggu (2/6).

Untuk memadamkan api, 5 mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Kebakaran yang terjadi di depan IT Center Manado tersebut menjadi perhatian banyak warga.

Banyak warga yang memilih melihat kebakaran tersebut. Akibatnya, Jalan Piere Tandean macet total.

Kebakaran tidak berlangsung lama. Api berhasil dipadamkan 15 menit kemudian. Tidak ada korban jika dalam peristiwa ini.



Reporter : Nurul Julaikah

Kebakaran di Perumnas Simalingkar, Pasutri Tewas Terbakar

Satu unit rumah di Jalan Karet Raya, Perumnas Simalingkar, Medan, ludes diamuk si jago merah. Sepasang suami istri pemilik rumah tewas setelah terjebak dikobaran api.

Korban tewas yaitu M Ginting dan istrinya M Sitepu. Pasutri berusia sekitar 60-an tahun ini diduga tidak dapat menyelamatkan diri karena keduanya pernah diserang stroke.

Selain pasangan M Ginting dan M Sitepu, pembantu pasangan ini mengalami luka bakar. Sedangkan anak mereka yang bernama Putra berhasil menyelamatkan diri.

Informasi dihimpun merdeka.com, kebakaran diduga bermula dari terbakarnya pikap Daihatsu Grandmax di depan rumah M Ginting. Kendaraan itu biasa digunakan untuk mengangkut minyak tanah yang dijual keluarga ini.

"Api mulai terlihat sekitar pukul 11.00 WIB. Nggak tahu apa penyebabnya, tapi sempat terdengar dua kali ledakan. Namun, api dari pikap itu kemudian merembet dan membakar bangunan rumah dan mobil Suzuki APV yang ada di sana. Bukan cuma itu, dua toko ponsel yang ada di sebelah rumah juga terbakar habis," jelas Alvi, warga sekitar.

Tak lama berselang, petugas bersama lima unit mobil pemadam tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB.

Setelah api padam, petugas mengevakuasi korban dari dalam rumah. Jasad M Ginting dan M Sitepu dibawa ke RSUP H Adam Malik Medan untuk diautopsi.



Reporter : Yan Muhardiansyah

Hotel Kristal Terbakar, Tamu Sempat Panik

Pengunjung Hotel Kristal di Jakarta Selatan sempat panik saat alarm berbunyi keras. Para pengunjung pun segera berhamburan keluar meninggalkan kamar mereka.

"Pengunjung tadi sempat keluar, tetapi hanya sebentar. Kini mereka sudah kembali ke kamar masing-masing, hanya beberapa di tamu di lantai enam yang belum masuk karena masih banyak asap," ujar petugas Hotel Kristal yang enggan disebutkan namanya kepada merdeka.com, Sabtu (1/6).

Dugaan awal kebakaran tersebut akibat korsleting listrik di lantai enam hotel itu. Namun petugas hotel segera memadamkan api.

"Terjadi percikan api akibat korsleting listrik. Tapi sudah berhasil dipadamkan," terangnya.

Pihak hotel juga sempat memanggil petugas pemadam kebakaran. Namun kini api sudah padam.

"Prosedur kami memang memanggil petugas pemadam. Tapi sekarang sudah aman, tidak ada korban atau apa. Sudah padam," tutupnya.



Reporter : Hery H Winarno

Kebakaran Toko Plastik di Kebon Jeruk Padam, Tak Ada Korban Jiwa

Sebuah gudang plastik dan toko kertas yang berada di Jalan Haji Sholeh II, Kebon Jeruk, Jakarta Barat terbakar sekitar pukul 17.20 WIB. Namun tak sampai 20 menit api berhasil dipadamkan.

"Sudah tinggal bara-bara, sekarang sudah pendinginan, beberapa unit sudah mulai meninggalkan lokasi," kata Firman, petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat kepada merdeka.com, Sabtu (1/6).

Menurut Firman, total lokasi kebakaran seluas 20X30 meter itu, berhasil dipadamkan dengan total 32 unit mobil pemadam kebakaran. Dugaan api disebabkan karena korsleting listrik yang terjadi di gudang plastik tersebut.

"Dari total 32 unit, gudang plastik, peralatan-peralatan rumah tangga bahan plastik sama sebelahnya toko kertas juga terbakar," Imbuh Firman.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Petugas saat ini masih melakukan pendinginan untuk memastikan api tidak lagi menyala di lokasi.



Reporter : Pramirvan Datu Aprillatu

Jelang Maghrib, Rumah di Jl Haji Soleh, Kebon Jeruk Terbakar

Jelang Maghrib, pemukiman padat penduduk di Jl Haji Soleh, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terbakar. Api mulai berkobar sekitar pukul 17.20 WIB.

"Api masih merah," kata Firman, petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat kepada merdeka.com, Sabtu (1/6).

Untuk menjinakkan api, petugas mengirimkan 30 unit mobil pemadam kebakaran. Penyebab kebakaran belum diketahui.

"Korban jiwa belum tahu," ujarnya.



Reporter : Lia Harahap, Merdeka.com

Kantor Pemasaran Apartemen Mewah di Kemang Terbakar

Si jago merah mengamuk di Jakarta, pagi ini (1/6). Kali ini api tampak berkobar di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.50 WIB. "Kebakarannya di kantor pemasaran apartemen Kemang Village," kata Salam, petugas Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, kepada merdeka.com.

Untuk menjinakkan api, sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan petugas. Saat ini api mulai berhasil dikuasai petugas.

"Tinggal pendinginan," jelasnya.

Penyebab kebakaran belum diketahui. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.



Reporter : Lia Harahap, Merdeka.com

Cafe 999 Semarang Terbakar, 5 Kali Terdengar Ledakan

Si jago merah mengamuk dan menghanguskan Resto Cafe 999 di Jalan Sisingamangaraja Nomor 18 Semarang, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka pada kebakaran yang menghanguskan seluruh bagian bangunan cafe 999 yang baru satu minggu beroperasi tersebut.

Salah seorang karyawan cafe, Febri Andriansyah (30) menceritakan, kobaran api diketahui pertama kali pada Rabu (29/5) sekitar pukul 21.30 WIB di bagian tengah "bar".

"Saat kejadian ada enam karyawan yang bekerja, dua tamu, serta seorang pemain musik, namun semuanya dapat menyelamatkan diri," kata Febri, Semarang, Kamis (30/5).

Pria yang bekerja sebagai koki itu menjelaskan, sebelum terjadi kebakaran, arus listrik padam, kemudian salah seorang rekannya menyalakan kembali hingga beberapa kali.

"Pada saat listrik kembali padam, terdengar suara berisik dan disusul dengan munculnya api yang dengan cepat membesar," jelasnya.

Kemudian, setelah mengetahui adanya kebakaran, maka seluruh karyawan dan tamu berhamburan segera keluar untuk menyelamatkan diri.

"Saya sempat mengeluarkan dua tabung elpiji dari bagian dapur. Terdengar empat hingga lima kali ledakan saat kebakaran," terangnya.
Kapolsek Gajahmungkur Kompol Eva Guna Pandia yang berada di lokasi kebakaran mengatakan belum dapat memastikan penyebab musibah tersebut.

"Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, kebakaran diduga disebabkan adanya hubungan pendek arus listrik," jelasnya.

Petugas mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api yang dengan cepat merembet ke semua bagian bangunan. Saat ini, petugas dari Dinas Kebakaran Kota Semarang telah berhasil memadamkan kobaran api.



Reporter : Muhammad Sholeh, Merdeka.com

Kebakaran di Kelapa Gading, Dua Warga Terluka Dijilat Api

Dua orang mengalami luka bakar saat terjadi kebakaran di perumahan Gading Indah 4, Blok NF, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua korban itu bernama Daniel Ikhsan (25) dan Maywa (58).

Daniel mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kaki. Sedangkan, Maywa, luka di wajah dan beberapa badannya. Keduanya saat ini mendapatkan perawatan intensif di RS Mitra Kelapa Gading.

"Api berhasil kami padamkan setengah jam kemudian, ada dua orang yang kena luka bakar, dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading," kata Kasieops Sudin Damkar Jakarta Utara, Nurdin Silalahi di Jakarta, Selasa (28/5).

Sementara menurut Kanit Reskrim Kelapa Gading, AKP Tasman, kebakaran terjadi saat seorang penjual nasi uduk, Samsiah, meminta Daniel untuk mengganti tabung gas berukuran 12 kg yang telah habis. "Tapi tiba-tiba, gas itu justru meledak, dan api menyembur ke rumah tersebut. Api menjalar ke tiga rumah lainnya," beber Tasman.

Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. "Dugaan sementara, api muncul di rumah miliki Listiawaty Jalan Gading Indah III Blok NF 1/12. RT 11/12, Pegangsaandua. Tapi kami masih terus menyelidiki kasus ini," jelas Tasman.



 Reporter : Pramirvan Datu Aprillatu, Merdeka.com


Kebakaran di Bekas Hotel Emerald Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di bekas Hotel Emerald, di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran Sudin Jakarta Barat.
"Sudah padam mas. Dipastikan (sudah dipadamkan)," kata Kasiop Damkar Jakarta Barat, Sutarno kepada merdeka.com, Selasa (28/5).
Menurutnya, kebakaran terjadi di lantai 6 gedung. Berdasarkan keterangan warga, di lantai itu terdapat banyak sampah. Meski demikian dia belum memastikan penyebab kebakaran.
"Api tidak merembet ke bangunan sekitar," katanya.
Kebakaran tergolong besar. Meski demikian tidak ada korban dalam kebakaran itu. "Tidak ada korban. Api berhasil dipadamkan pukul 02.00 WIB," katanya.
Pihaknya menerjunkan 24 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.



Reporter : Agib Tanjung, Merdeka.com

Bekas Hotel Emerald Jakbar Terbakar, 24 Mobil Damkar Dikerahkan

Si jago merah kembali beraksi. Kali ini api membakar sebuah gedung di Jalan Kebon Jeruk 19 RT 03 RW 09 Jakarta Barat.
"Kebakaran di bekas Hotel Emerald," kata petugas jaga Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Norman, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (28/5).
Menurutnya, api mulai membakar bangunan tersebut sekitar pukul 01.30 WIB. "24 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi," katanya.
Penyebab kebakaran belum dapat diketahui. Pihaknya juga belum dapat mengonfirmasi apakah ada korban dalam kebakaran tersebut.
"Kita belum bisa informasikan lebih lengkap," katanya.



Reporter : Mardani, Merdeka.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More