This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 29 Mei 2013

Kebakaran Hanguskan 45 Rumah di Tarakan Kalimantan

Sedikitnya 45 rumah penduduk di Selumit Pantai, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (29/5), ludes terbakar.

Kencangnya angin dan banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api cepat membesar. Sejumlah warga panik dan berusaha menyelamatkan harta benda mereka. Warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Sementara itu, petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena lokasi kebakaran sulit dijangkau. Penyebab kebakaran diduga korsleting listik. Kerugian akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah



Selasa, 28 Mei 2013

Warung dan Becak di Jalan Cempaka Terbakar

Sebanyak dua buah warung dan sebuah becak di kawasan Jalan Cempaka Surabaya terbakar, Senin (27/5/2013) malam.
 
Arie Bekti Kasie Pencegahan dan Pengendalian Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya pada Suara Surabaya, Selasa (28/5/2013) mengatakan, warung yang terbakar habis milik Bu Sukri dengan ukuran 3X3 meter sementara untuk satu warung lain yang bersebelahan terbakar di bagian atapnya.

"Ada dua warung yang terbakar, warung yang satu terbakar habis tapi warung yang satunya hanya terbakar bagian atapnya saja," kata dia.

Arie juga mengatakan, selain dua buah warung ada sebuah becak yang terparkir dekat dengan warung juga ikut hangus terbakar.

"Tadi juga ada becak yang terbakar karena diparkir dekat dengan warung yang terbakar. Tapi beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini," ujar dia.

Arie menjelaskan, untuk melakukan pembasahan dan mengantisipasi timbulnya percikan api lagi petugas juga langsung mematikan aliran listrik di lokasi.

"Untuk melakukan pemadaman di lokasi dua unti mobil pemadam kebakaran dan satu mobil rescue diterjunkan ke lokasi. Penyebab kebakaran masih belum diketahui," tambah dia.



Laporan Dwi Yuli Handayani, Suara Surabaya

Baru Sampai Rumah, Warung Ludes

Surabaya - Peristiwa kebakaran tidak melihat kondisi cuaca, Meski  Surabaya dari pagi hingga malam telah terguyur hujan, kebakaran tetap terjadi di Raya Cempaka. Kali ini sebuah warung berukuran empat kali empat meter ludes.
Warung milik Sukrinah itu sendiri diketahui baru saja tutup dan keadaan terkunci. Saat itulah warga di sekitar warung melihat asap tebal serta api di warung milik wanita berusia 60 tahun itu.
Api pertama kali dilihat sekitar pukul 22.30 wib. Diduga, titik api berasal dari sebuah lampu tempel yang menyala dari dalam warung. "Sepertinya waktu Sukrinah pulang, lupa mematikan lampu," keterangan warga.

Usai mendapatkan kabar, Sukrinah yang tinggal Kampung Malang, Surabaya itu, langsung bergegas menuju lapaknya. Tetapi tidak ada yang bisa diselematkan. Empat unit mobil Pemadam Kebakaran Kota Surabaya sibuk memadamkan api.

Selain ludeskan warung, rembetan api juga membakar kabel listrik serta menjilat sebuah becak hingga hangus terbakar.

Akhirnya dalam waktu singkat, api dapat dipadamkan. Anggota Mapolsekta Tegalsari Surabaya juga sempat terlihat membawa Sukrinah menuju kantor Polisi. "Akan kami mintai keterangan dulu," kata salah seorang anggota polisi.



Reporter : Ragil Priyonggo, Berita Jatim

Dua Rumah di Gading Indah Terbakar, 10 Mobil Pemadam Dikerahkan

Dua rumah yang berada di perumahan Gading Indah 4, Blok NF, Kelapa Gading, Jakarta Utara terbakar. Belum diketahui penyebab dua rumah tersebut terbakar.

"10 Unit mobil pemadam sudah dikerahkan ke lokasi," ujar petugas pemadam kebakaran Jakarta Utara, Pure kepada merdeka.com, Selasa (28/5).

Dua rumah tersebut informasinya adalah bangunan semi permanen. Lokasi kebakaran tepat berada di depan Sekolah Dasar Tunas Karya.

"Informasi korban belum ada. Petugas masih melakukan pemadaman di lokasi. Dikerahkan 10 Unit untuk antisipasi kebakaran merembet," imbuhnya.



Reporter : Hery H Winarno, Merdeka.com

Kebakaran di Kelapa Gading, Dua Warga Terluka Dijilat Api

Dua orang mengalami luka bakar saat terjadi kebakaran di perumahan Gading Indah 4, Blok NF, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dua korban itu bernama Daniel Ikhsan (25) dan Maywa (58).

Daniel mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kaki. Sedangkan, Maywa, luka di wajah dan beberapa badannya. Keduanya saat ini mendapatkan perawatan intensif di RS Mitra Kelapa Gading.

"Api berhasil kami padamkan setengah jam kemudian, ada dua orang yang kena luka bakar, dan dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading," kata Kasieops Sudin Damkar Jakarta Utara, Nurdin Silalahi di Jakarta, Selasa (28/5).

Sementara menurut Kanit Reskrim Kelapa Gading, AKP Tasman, kebakaran terjadi saat seorang penjual nasi uduk, Samsiah, meminta Daniel untuk mengganti tabung gas berukuran 12 kg yang telah habis. "Tapi tiba-tiba, gas itu justru meledak, dan api menyembur ke rumah tersebut. Api menjalar ke tiga rumah lainnya," beber Tasman.

Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran. "Dugaan sementara, api muncul di rumah miliki Listiawaty Jalan Gading Indah III Blok NF 1/12. RT 11/12, Pegangsaandua. Tapi kami masih terus menyelidiki kasus ini," jelas Tasman.



Reporter : Pramirvan Datu Aprillatu, Merdeka.com

Kebakaran di Bekas Hotel Emerald Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di bekas Hotel Emerald, di kawasan Hayam Wuruk, Jakarta Barat berhasil dipadamkan petugas Pemadam Kebakaran Sudin Jakarta Barat.
"Sudah padam mas. Dipastikan (sudah dipadamkan)," kata Kasiop Damkar Jakarta Barat, Sutarno kepada merdeka.com, Selasa (28/5).
Menurutnya, kebakaran terjadi di lantai 6 gedung. Berdasarkan keterangan warga, di lantai itu terdapat banyak sampah. Meski demikian dia belum memastikan penyebab kebakaran.
"Api tidak merembet ke bangunan sekitar," katanya.
Kebakaran tergolong besar. Meski demikian tidak ada korban dalam kebakaran itu. "Tidak ada korban. Api berhasil dipadamkan pukul 02.00 WIB," katanya.
Pihaknya menerjunkan 24 unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.



Reporter : Agib Tanjung, Merdeka.com

Bekas Hotel Emerald Jakbar Terbakar, 24 Mobil Damkar Dikerahkan

Si jago merah kembali beraksi. Kali ini api membakar sebuah gedung di Jalan Kebon Jeruk 19 RT 03 RW 09 Jakarta Barat.
"Kebakaran di bekas Hotel Emerald," kata petugas jaga Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Norman, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (28/5).
Menurutnya, api mulai membakar bangunan tersebut sekitar pukul 01.30 WIB. "24 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi," katanya.
Penyebab kebakaran belum dapat diketahui. Pihaknya juga belum dapat mengonfirmasi apakah ada korban dalam kebakaran tersebut.
"Kita belum bisa informasikan lebih lengkap," katanya.


Reporter : Mardani, Merdeka.com

Gedung Bekas Hotel Diskotek di Jakbar Kebakaran

Kebakaran terjadi di gedung bekas Hotel Emerald, di Jalan Kebon Jeruk 19 RT 03/09, Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Amukan si jago merah membuat panik pengunjung tempat hiburan malam di sekitar lokasi kebakaran.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Selasa (28/5/2013), warga dan para pengunjung tempat hiburan malam di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat itu terkejut dengan munculnya kobaran api yang keluar dari atap sebuah gedung bertingkat 8 yang tak lagi digunakan, pada sekitar pukul 01.30 WIB.

Api membakar bagian paling atas gedung yang pernah digunakan sebagai hotel sekaligus diskotek. Dalam waktu singkat, api merambat ke sejumlah ruko yang berdekatan. Kondisi pintu yang terkunci membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api.

Api baru dapat di padamkan 1 jam kemudian, setelah 20 unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Barat tiba di lokasi. Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Dugaan sementara, api berasal dari hubungan pendek arus listrik, saat hujan deras mengguyur.


oleh Donvito Samartha, Liputan 6 

Senin, 27 Mei 2013

[VIDEO] Bocah 7 Tahun Jadi Korban Kebakaran Rumahnya

Medan : Seorang bocah berusia tujuh tahun tewas terbakar setelah rumahnya di Medan, Sumatera Utara, dilalap si jago merah, Minggu (26/5/20013). Jenazah Pahlevi ditemukan di kamar mandi lantai satu rumahnya oleh petugas pemadam kebakaran.

Diduga korban terjebak saat mencoba menyelamatkan diri ke bagian belakang setelah bagian tengah rumahnya yang merangkap bengkel dan kios bensin eceran itu terbakar.

Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Dugaan awal kejadian ini adalah akibat kelalaian salah satu anggota keluarga saat menghidupkan kompor yang berjejer dengan wadah bensin.


oleh Tuti Alawiyah Lubis , Liputan 6

Sabtu, 25 Mei 2013

Polisi Selidiki Kebakaran Bank Danamon

Api berhasil dipadamkan, petugas dari tim identifikasi Polrestabes Surabaya langsung lakukan proses penyelidikan di lokasi terbakarnya Bank Danamon di Jl HR Muhammad Nomor 86 Surabaya, Kamis (23/5/2013).
 
Pantauan suarasurabaya.net, tim identifikasi yang terdiri dari enam orang ini langsung masuk dan melarang siapapun ikut ke dalam gedung tersebut.

Beberapa karyawan Bank Danamon yang saat ini mulai berdatangan juga dilarang masuk. Mereka juga hanya bisa menunggu di luar gedung.

Sementara itu, saat ini petugas PMK juga telah meninggalkan lokasi. Disekitar lokasi puing-puing pecahan kaca masih tampak berserakan dan belum dibersihkan.

Petugas hingga saat ini juga belum bisa memastikan penyebab pasti dari kebakaran ini.



Laporan Dwi Yuli Handayani, Suara Surabaya

Kaca Anti Peluru Sulitkan Pemadaman Bank Danamon

Petugas pemadam dari Dinas Kebakaran Kota Surabaya sempat kesulitan untuk memadamkan api yang membakar di lantai dua Bank Danamon yang berada di Jl HR Muhammad Surabaya, Kamis (23/5/2013) pagi.
 
Kaca anti peluru yang menempel di seluruh gedung membuat petugas tak bisa dengan mudah untuk memecahkan kaca-kaca itu. Padahal untuk mempercepat proses pemadaman, petugas harus segera mencari lubang guna memasukkan air.

Lamanya proses pecah kaca ini yang menjadi proses pemadaman kali ini sedikit terhambat. "Tapi saat ini kami sudah berhasil pecahkan kaca dan bisa masuk ke dalam ruangan," kata Ari Bekti, Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan dinas Kebakaran, ketika ditemui suarasurabaya.net di sekitar lokasi kebakaran.

Sementara itu, Bank Danamon yang saat ini terbakar berada di sebuah ruko berukuran 10x20 meter. Bank ini memiliki tiga lantai. Meski begitu, hanya sebagian lantai dua yang terbakar.



Laporan Dwi Yuli Handayani, Suara Surabaya

Bank Danamon HR Muhammad Terbakar

Bank Danamon yang berada di Jl HR Muhammad nomor 86 Surabaya terbakar sejak sekitar pukul 05.40 pagi tadi, Kamis (23/5/2013).
 
Pantauan suarasurabaya.net, kebakaran terjadi di lantai dua gedungn itu. Meski yang terbakar hanya sekitar 30 persen dari bangunan di lantai dua, namun kebakaran ini mengakibatkan asap putih tebal membumbung tinggi ke atas.

Banyaknya asap diduga karena di lantai dua ini banyak terdapat kabel serta kertas yang terbakar.

Ari Bekti, kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Dinas Kebakaran mengatakan untuk proses pemadaman kali ini, pihaknya menerjunkan sebanyak enam mobil PMK.

Sementara itu, kebakaran sendiri membuat kawasan Jl HR Muhammad sempat macet karena banyak pengguna jalan yang berhenti untuk melihat kebakaran ini.



Laporan Dwi Yuli Handayani, Suara Surabaya

Kapal Terbakar di Gresik, Tiga PMK Dikerahkan

Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran (PMK) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dikerahkan untuk memadamkan Kapal Layar Motor (KLM) "Suasana Setia" yang terbakar di pelabuhan setempat, Selasa (21/5/2013) petang.

Shofwan petugas PMK mengatakan, dikerahkannya tiga unit mobil PMK itu setelah adanya pemberitahuan kapal terbakar di dermaga pelabuhan dari sejumlah warga.

"Setelah ada kabar kapal terbakar, kami langsung kerahkan tiga unit, namun kapal yang terbakar itu sudah diseret ke tengah laut oleh masyarakat, sehingga tidak membahayakan kapal lainnya," katanya, seperti dilansir Antara.

Meski demikian, pihaknya tetap menyiagakan tiga unit mobil PMK itu di pinggir dermaga untuk melakukan pembasahan bila kapal sudah kembali ke tepi pelabuhan.

"Nanti kami tunggu kapalnya menepi dulu kemudian dilakukan pembasahan, sebab saat diseret ke tengah laut, beberapa petugas KP3 Pelabuhan Gresik juga membantu memadamkan api," katanya.

AKP Zunaedi Kapolsek KP3 Pelabuhan Gresik mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB dan pihaknya langsung mengerahkan petugasnya untuk mengamankan lokasi kapal terbakar.

"Untuk keterangan penyebab kebakaran kita belum tahu, sebab posisi kapal masih di tengah laut dan sedang dilakukan pemadaman," katanya.

Salah seorang saksi yang melihat kejadian awal, Setiawan mengaku munculnya api berasal dari bagian belakang kapal.

"Waktu saya lihat api, awal munculnya itu di bagian dapur kapal, kemudian beberapa awak kapal berteriak minta tolong," katanya.

Sementara itu, Nanang Afandi Kepala Seksi Kepelabuhanan Adpel Gresik, belum bisa memastikan penyebab kebakaran yang terjadi pada KLM Suasana Setia, namun pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, sebab kapal dalam keadaan kosong

"Nanti akan kita selidiki dan bekerja sama dengan KP3 untuk mengetahui penyebab kebakaran," katanya.
Laporan Iping Supingah, Suara Surabaya

Jumat, 24 Mei 2013

Bedeng Dekat Gardu Listrik di Cawang Terbakar

Sebuah atap atau bedeng yang terletak di samping gardu listrik di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta, terbakar. Belum diketahui penyebab kebakaran itu.

"Lokasinya di halte bus di Jalan Dewi Sartika," ujar petugas piket Suku Dinas (Sudin) Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Timur, Alwi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (24/5).

Alwi mengatakan, pihaknya sempat menerima informasi yang simpang siur. "Kalau dari polisi katanya gardu listrik, dari pelapor toko-toko. Setelah kami cek ke lapangan, hanya bedeng," kata dia.

Selanjutnya, Alwi menambahkan, sebanyak delapan unit mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api. "Saat in situasi sudah kami kuasai," pungkas dia.

Berdasarkan informasi yang tertera dalam akun Twitter milik TMC Polda Metro Jaya, api juga membakar beberapa kios dan warung.



Reporter : Baiquni, Merdeka.com

Kamis, 23 Mei 2013

Gudang Carrefour MTC Makassar Terbakar

Si jago merah mengamuk di pusat perbelanjaan Makassar Trade Center (MTC) di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pattunuang, kecamatan Wajo, kota Makasar terbakar, Senin (21/5). Asap diperkirakan berasal dari dalam gudang Carrefour yang terletak di lantai basement paling bawah.

Api membakar habis seluruh isi gudang tersebut. Tak hanya itu, kebakaran juga menyebabkan seluruh pedagang di MTC panik dan berteriak.

Tak cukup waktu lama, api langsung membesar dan melahap habis isi gudang yang berisi barang campuran. "Yang terbakar barang campuran seperti makanan ringan dan obat anti nyamuk," jelas Burhanuddin, koordinator Carefour saat memberi keterangan di Polsek Wajo, Makassar, Selasa (21/5).

Sementara itu, Supratman, salah seorang pemilik counter Handphone di lantai satu mengatakan, sebelum berasap dia mendengar suara ledakan. "Suara ledakan itu kemungkinan dari kabel listrik yang korslet, setelah itu kami semua panik dan segera mengevakuasi barang jualan," paparnya.

Sementara itu, titik asal api terus merembes ke bagian bawah gudang Carefour. Pedagang pakai yang berada di lantai satu juga tak luput dilalap api.

Proses evakuasi pedagang lebih diutamakan, sebab pemadam kebakaran tak bisa berbuat banyak. Mereka tak bisa masuk ke dalam basement karena asap semakin tebal.

Armada Damkar hanya bertahan di sudut MTC. Kunci pintu darurat dan air otomatis yang ditempatkan di setiap lantai bangunan ini semuanya tidak berfungsi.

Area basement selain ditempati Carrefour juga merupakan tempat parkir kendaraan roda dua dan roda tiga. Setelah petugas berjibaku, akhirnya api bisa dipadamkan empat jam kemudian.

Kasus kebakaran ini tidak menyebabkan korban jiwa dan ditangani oleh Polsek Wajo. Namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.



Reporter : Andi Angelina, Merdeka.com

Selasa, 21 Mei 2013

[VIDEO] Kebakaran Landa Mal di Makassar, Pedagang Panik

Putar Video

Makassar : Kebakaran melanda pusat perbelanjaan terbesar di Makassar, Sulawesi Selatan, Makassar Trade Center (MTC). Api yang membakar gedung membuat para pengunjung dan pedagang panik.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Selasa (21/5/2013) siang, kepanikan terjadi saat asap nyaris memenuhi seluruh ruangan mal berlantai 8 ini. Sejumlah orang pingsan setelah menghirup asap tersebut. Mereka kemudian dievakuasi menggunakan ambulans ke rumah sakit terdekat.

Meski dipenuhi asap, sejumlah pedagang tetap berupaya mengevakuasi barang-barang dagangan mereka. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran ini, namun polisi menduga kebakaran terjadi akibat arus pendek di basement gedung.

Pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan si jago merah karena titik api jauh dari jangkauan. Selain itu, asap juga menyesakkan pernafasan.


Laporan : Iwan Taruna, Liputan 6

PVJ Bandung Kebakaran

BANDUNG — Kebakaran melanda kompleks pusat perbelanjaan dan fasilitas rekreasi, Paris Van Java Resort Lifestyle Place, di Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (20/5/2013) malam. Api melalap satu bagian kompleks yang dikenal dengan sebutan PVJ itu terbakar sekitar pukul 22.30 WIB.
"Ya, tadi terjadi kebakaran di PVJ di gudang cat yang terletak di basement PVJ, api hampir melahap habis," terang Komandan Peleton II Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar) Kota Bandung, Sugiono, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (20/5/2013) malam. Namun, api masih bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran.
Sugiono mengatakan, pengelola salah satu mal terbesar di Kota Bandung ini sempat merasa bisa memadamkan sendiri kebakaran tersebut. "Lucunya, manajemen PVJ malah melakukan pemadaman sendiri. Ketika mereka sadar bahwa api sulit dipadamkan dan asap cat terus melawannya, baru mereka sadar minta bantuan pemadam kebakaran Kota Bandung," tutur dia. Begitu dihubungi pengelola, tiga mobil pemadam kebakaran datang. Api bisa dijinakkan sekitar pukul 24.00 WIB.
Petugas keamanan PVJ menolak berkomentar soal kebakaran ini. Bahkan petugas bertanya, "Kebakaran, di mana ya? Tidak ada kebakaran di sini, semua lancar-lancar saja." Jawaban serupa tak hanya datang dari satu petugas keamanan, tetapi juga yang berjaga di satu pos di kompleks tersebut. Namun, mereka tak bisa menjelaskan kehadiran tiga mobil pemadam kebakaran di kompleks tersebut bila memang tak ada kebakaran.



Editor : Palupi Annisa Auliani, Kompas

Minggu, 19 Mei 2013

Kebakaran RPH Bojonegoro, Polres Tunggu Hasil Labfor

Bojonegoro - Polisi Resort (Polres) Bojonegoro tinggal menunggu hasil pemeriksaan dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya terkait tindak lanjut kebakaran yang terjadi di Rumah Pemotong Hewan (RPH) di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, Senin (13/05) lalu.

Peristiwa kebakaran itu kini ddiselidiki oleh Polres Bojonegoro. Sebelumnya, Polres telah mendatangkan tim Labfor, Surabaya. Dari pemeriksaan olah tempat kejadian perkara (TKP), sebanyak tiga personil dari Labfor mengamankan beberapa barang bukti seperti kabel instalansi, lampu, stop kontak dan juga abu bekas kebakaran.

"Barang tersebut akan dianalisa di kantor untuk mengetahui asal kebakaran," ujar Kepala Tim Labfor, AKBP Sudiharyono.

Menurutnya, penyebab kebakaran secara lisan sudah bisa diketahui dua hari setelah olah TKP. Namun bila secara tertulis, dua minggu baru bisa dibeberkan karena administrasi harus diselesaikan.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Joes Indra Lana Wira mengungkapkan, untuk mengetahui penyebab kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan labfor. Dugaan awal kebakaran ddipicu adanya konsleting arus listrik. "Kita masih menunggu hasil pemeriksaan labfor," ungkapnya.

Sementara, pemilik RPH, PT Eka Putra Jaya Handoko, menjelaskan, kerugian materi yang terbakar itu tidaklah berarti. Namun ia lebih menyayangkan kerugian immateriil yang diterima. "Sebenarnya bulan depan bisa beroperasi, tapi harus tertunda gara-gara kebakaran," jelasnya.

Sementara itu Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bojonegoro, Budiono menuturkan, kepasitas bangunan yang terbakar itu rencananya bisa menampung 50 hingga 100 ekor sapi.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) PSSI Bojonegoro itu juga menjelaskan, kebakaran menghanguskan 20 mesin pendingin dan bangunannya juga belum selesai dikerjakan.

Sekadar diketahui kebakaran RPH di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro terjadi sekitar pukul 13.30WIB, Senin (13/05). Saat itu sejumlah pekerja tengah melakukan pemasangan mesin pendingin dengan menggunakan. Ddidduga saat itulah terjadi konsleting dan terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


Berita Terkait :

Reporter : Tulus Adarrma , Berita Jatim

Belum Beroperasi, RPH Malah Dilalap Api

Bojonegoro - Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro yang terbakar siang tadi belum digunakan beroperasi. Proses pengerjaan diperkirakan baru selesai dua bulan lagi.

"Dua bulan lagi target selesai untuk proses kontruksinya," ujar Direktur RPH, PT Eka Putra Jaya, Harianto, Senin (13/05/2013).

Proses pengerjaan RPH tersebut, kata Harianto, sudah berjalan sekitar enam bulan. Saat ini pengerjaan kontruksinya baru selesai sekitar 80 persen. Sementara kebakaran berasal dari ruang pemasangan fannel freezer. "Api hanya membakar ruang yang rencananya akan digunakan untuk menyimpan daging," jelasnya.

Sementara, belum diketahui kerugian material akibat kebakaran tersebut. Petugas kepolisian dari Polsek Trucuk masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, dugaan sementara kebarakan dipicu adanya konsleting arus listrik.

Kapolsek Trucuk, AKP Sukirman menjelaskan, pihaknya kini masih melakukan pendataan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran yang terjadi di RPH seluas 5 ribu meter persegi tersebut."Kita masih melakukan pendataan apa penyebab kebakaran. Namun,  dugaan sementara karena konsleting," ujarnya.

Apalagi, kata Sukirman, ruang yang terbakar tersebut menurut salah seorang pekerja kini sedang dalam proses pemasangan freezer dengan menggunakan las listrik. Kebakaran yang terjadi di RPH yang berada di sebelah selatan eks komplek lokalisasi Kalisari itu menjadi perhatian warga.

Warga yang penasaran karena mengetahui kepulan asap tebal berwarna hitam langsung berduyun-duyun untuk melihat gedung yang terbakar. Salah satunya mantan Presiden Boromania, Basar. "Melihat kepulan asap tadi sekitar pukul 13.30 WIB, langsung kesini (RPH,red)," jelasnya.

Selang beberapa menit terjadi kepulan asap, lanjut Mbah Basar, sapaan akrabnya, dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bojonegoro langsung menuju ke lokasi. Karena api terus membesar dua mobil pemadam kebakaran sempat kualahan. Baru sekitar dua jam lebih api baru bisa dijinakan.


Reporter : Tulus Adarrma, Berita Jatim

Diduga Konsleting, RPH Terbakar

Bojonegoro - Rumah Pemotong Hewan (RPH) di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro terbakar, Senin (13/05/2013) siang. Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB.

Api diduga berasal dari konsleting arus listrik saat pemasangan alat las listrik digudang yang baru dibangun. "Diduga ada konsleting saat pemasangan alat las listrik," ujar Kepala Desa Banjarsari, Faris M. Hidayat di lokasi kejadian.

"Saat ini prosesnya sesuai keterangan pekerja sedang melakukan pemasangan alat las listrik," lanjutnya.

Gudang RPH milik PT Eka Putra Jaya itu, lanjut Faris, baru proses pembangunan dan belum digunakan berproduksi. Kapolsek Trucuk, AKP Sukirman mengungkapkan, saat ini belum bisa mentaksir kerugian atas kejadian ini. "Kita masih melakukan pendataan, jadi belum tau pasti kerugiannya," ungkapnya.

Dua mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bojonegoro masih berusaha memadamkan api yang terus membesar. Petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar masih melakukan proses pemadaman api.


Reporter : Tulus Adarrma, Berita Jatim

Sumenep - Counter HP Ludes Terbakar

Sumenep  - Kebakaran hebat meludeskan sebuah counter HP 'Maja Cell', di Pasar Ganding, Sumenep, Jumat (10/05/13). Kebakaran tersebut diduga akibat konsleting listrik.

Salah satu saksi mata, Muksin (29), menuturkan, kebakaran itu berawal ketika terdengar suara ledakan kecil dari dalam counter, diikuti asap hitam dan kobaran api. "Api langsung menyambar atap counter, setelah sebelumnya saya seperti mendengar ada bunyi 'blar'. Asap tebal dan api ini cepat sekali membesar," katanya.

Melihat itu, spontan para pedagang di Pasar Ganding mengambil ember, dan selang air, kemudian menyiramkan ke arah api. Karena counter masih tutup, sebagian warga memanjat genteng dan berusaha menyiramkan air ke komputer di dalam counter, yang diduga sebagai asal titik api. "Orang-orang kesulitan memadamkan api, karena counternya kan masih tutup. Terus sumber apinya dari dalam ruang counter. Jadi akhirnya orang-orang memanjat genting, terus menyiramkan air ke titik api," ujar Muksin.

Karena api tak kunjung padam, salah satu pedagang kemudian nekat mendobrak pintu counter agar bisa masuk untuk memadamkan api. "Untung saja ada yang berani dobrak pintu. Jadi air bisa langsung disiramkan ke titik asal api. Akhirnya api berhasil dipadamkan dan kebakaran tidak sampai merembet ke ke pertokoan lainnya. Tapi barang-barang di dalam counter seperti HP, aksesoris HP, komputer, ludes terbakar," terang Muksin.

Sementara Fendi (30), pemilik Conter, terlihat syok dan belum bisa berkomentar apapun. Namun diduga, api berasal dari arus pendek CPU komputer. Penjaga counter diduga lupa mencabut stok kontak, dan terjadi konsleting. Akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 20 juta.



Reporter : Temmy P., Berita Jatim

Kios Bensin Pandegiling Terbakar

Surabaya - Kios bensin milik Kamin terletak di pertigaan jalan Pandegiling-Kampung Malang Tengah, sekitar pukul 23.00 wib, Kamis (9/5/) tiba-tiba mengeluarkan api besar hingga terdengar suara ledakan.

Apalagi kondisi saat itu api begitu cepat besar sampai langsung menyambar ke Kompleks Ruko di belakangnya, Jl Pandegiling 246. Termasuk lapak Pedagang Kaki Lima (PK5) milik Galih yang biasa berjualan soto di halaman Kompleks Ruko tersebut ikut ludes terbakar.

"Waduh rugi Rp 10 juta saya," ujar Galih sembari meratapi lapak dan barang-barang dagangannya yang tak sempat di selamatkannya.  Nasib Kasman, rekan Galih PK5 penjual nasi bebek di halaman kompleks Ruko tersebut lebih beruntung karena berhasil menyelamatkan barang-barang dagangannya.

"Kalau saya memang sudah sedang berkemas mau tutup tadi," katanya. Kasman mengisahkan, kios bensin di depan Kompleks Ruko tempatnya berjualan tersebut tiba-tiba ngebors saat pemiliknya, Kamin, baru saja tiba kulakan bensin. "Sepertinya tadi Pak Kamin sedang memindahkan bensinnya dari satu jerigen ke yang lain. Lalu tiba-tiba apinya ngebros dan semakin membesar," katanya.

Kamin sendiri saat, usai kejadian kebakaran itu sudah dibawa ke Mapolsek Tegalsari untuk dimintai keterangan. Atas kebakaran itu sendiri hanya kerugian material, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Sementara Dinas Pemadam Kebakaran Kota (PMK) Surabaya atas peristiwa itu, pihaknya mengerahkan 4 unit mobil PMK dan Pemadaman api  bisa dilakukan sekitar 30 menit kemudian.  Sedangkan Kapolsek Tegalsari, Kompol Arif Mukti, didampingi Kanit Reskrim, Iptu Ricky Firmansyah, masih belum berani memastikan penyebab kebakaran.

"Kita belum bisa pastikan. Sementara dugaan karena bensin," ucap Kanit, Iptu Ricky Firmansyah.




Reporter : M. Ismail, Berita Jatim

Kebakaram di Gudang Limbah Korek Api Gempol Telah Padam

Pasuruan - Kebakaran hebat yang melanda gudang limbah korek api milik H Mukayin di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan akhirnya dapat dipadamkan. Kendati demikian, petugas PMK masih terus melakukan pembasahan di lokasi kejadian.
Kapolsek Gempol Kompol Slamet Riyadi mengatakan, pembasahan ini terus dilakukan oleh petugas PMK dengan tujuan untuk memastikan kobaran api yang melalap gunungan limbah korek api tersebut, benar-benar telah padam. "Sampai sekarang petugas masih melakukan pembasahan," katanya Kamis (9/5/2013).
Hingga berita ini diunggah, pemilik gudang limbah korek api belum dapat menaksir kerugian akibat kebakaran tersebut. "Kerugian kebakaran gudang limbah korek api ini masih belum bisa ditaksir, Mas. Pemiliknya belum sempat menghitungnya," ungkap Slamet Riyadi kepada beritajatim.com.
Pantauan di lokasi kejadian, kebakaran hebat yang melanda gudang limbah korek api ini sempat membuat warga sekitar panik. Pasalnya lokasi kebakaran sangat berdekatan dengan pemukiman warga Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol. Tak ayal, warga pun banyak yang memilih untuk keluar rumah.
"Kita keluar rumah karena sempat panik. Kita khawatir kebakaran terus meluas karena berdekatan dengan pemukiman warga," cerita Wagiman, warga Desa Kejapanan.
Reporter : M Subkhi, Berita Jatim

Kebakaran Hebat di Gudang Limbah Korek Api di Gempol

Pasuruan - Kebakaran hebat melanda gudang limbah korek api milik H Mukayin di Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Kamis (9/5/2013). Akibat kejadian ini, gunungan limbah korek api ludes terbakar.

Nogleng, salah satu karyawan H Mukayin menuturkan, begitu kebakaran terjadi, dirinya langsung berupaya untuk menyelamatkan diri agar lolos dari kepungan kobaran api. "Saya sempat terjebak di dalam gudang saat kebakaran itu mulai membesar," katanya saat ditemui di lokasi.

Pasca berhasil lolos dari kobaran api yang mengepungnya, Nogleng pun kemudian langsung berupaya memadamkan kobaran si jago merah dengan alat seadanya, sebelum datang para petugas pemadam kebakaran (PMK). "Saya saat itu berupa memadamkan api, tapi api justru terus besar," tandasnya.

Pantauan beritajatim.com di lapangan, kebakaran gudang limbah korek api yang terjadi sejak pukul 13:30 WIB tersebut, hingga saat ini belum bisa dipadamkan. Untuk menjinakkan kobaran si jago merah, sejumlah mobil PMK termasuk dari Pemkab Pasuruan terpaksa diterjunkan ke TKP.

Sementara itu, Kapolsek Gempol Kompol Slamet Riyadi mengatakan, hingga saat ini belum diketahui secara pasti dugaan penyebab kebakaran gudang limbah korek api tersebut. "Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena kondisi di dalam gudang begitu panas," jelas Slamet.


Reporter : M Subkhi, Berita Jatim

Pesawat Kargo Terbakar di Timika

Timika - Pesawat Nusantara Air Carter terbakar di Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (8/5/2013). Kebakaran disebabkan meledaknya drum bahan bakar minyak yang jatuh ke aspal saat dipindahkan dari pesawat menggunakan forklift.

Kepala Bidang Humas, Kepolisian Daerah Papua, Kombes I Gede Sumerta, mengatakan pesawat Nusantara Air Carter dengan no registrasi PK-JKC, jenis BAE 146-200QT Quiet Trader, terbakar sekitar pukul 11.35 WIT saat menurunkan muatan di Bandara Wamena.

"Pada saat pesawat parkir dan salah satu karyawan PT Walesi Air menurunkan BBM menggunakan forklift, ada satu drum yang jatuh dari forklift dan terbakar di aspal sehingga mengenai ekor dan badan pesawat. Belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian ini," urai Gede Sumerta.

Menurut Sumerta, pesawat kargo dengan pilot Tatang Kurnia didampingi first officer, Mamat Kosim terbang dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, dengan muatan BBM dan barang campuran dengan berat total sembilan ton, empat kilogram.

Akibat kejadian ini, menurut Sumerta, Bandara Wamena ditutup sementara untuk penerbangan menunggu pemindahan bangkai pesawat. Berikut daftar muatan pesawat kargo Nusantara Air Carter yang terbakar di Bandara Wamena berdasarkan data dari Humas Polda Papua: 138 karung beras bulog ukuran 15 kilogram, 115 bimoli dan mizon, 35 karton deterjen, 117 espino, 50 karton air mineral, dan bahan bakar minyak jenis solar sebanyak 21 drum.



Bersihkan Mesin Pelebur Serbuk Kayu, Dua Tewas

Sidoarjo -Dua warga yang disuruh membersihkan atau mengemasi mesin pelebur serbuk kayu milik H Fattah di Desa Kalisogo RT 4 RW 3 yang kebakaran Jumat (3/5/2013) malam, ditemukan tewas akibat tersengat listrik, Minggu (5/5/2013).

Dua warga yang membujur kaku itu bernama Suhadak (37), warga Dusun Trosobo, Desa Keboguyang RT 2 RW 3, Kecamatan Jabon dan Sudono (45) warga Desa Pateguhan, Kecamatan Gondang Wetan, Pasuruan. Satu pekerja lain yang selamat bernama Muslikh (24) warga Lekok, Kecamatan Lekok, Pasuruan.

Kata Muslikh, diaa bertiga berencana mengemasi dan mau membersihkan alat serbuk kayu yang Jumat malam terbakar. Kedua korban berangkat dan mengerjakan lebih dahulu. Setiba di lokasi, ucap dia, dirinya mendengar suara brak. Namun ia tak mengira itu suara dari kedua korban.

"Saya diberi tahu orang yang memancing kaalau teman saya tergeletak. Setelah saya pegang, ada tegangan listrik," ucapnya.




Reporter : M. Ismail, Berita Jatim


Gudang Kayu Milik Korban Lumpur Lapindo Terbakar

Sidoarjo, kebakaran hebat melanda gudang serbuk kayu milik H Fattah korban lumpur di kawasan Kalisogo Jabon Jumat (3/5/2013).

Hampir tak tersisa gudang yang terbakar itu, ludes menjadi abu. Api secara cepat menjalar ke semua isi gudang karena kayu serbuk yang sangat mudah sekali terbakar.

Lantaran arena besarnya api, nyaris isi gudang dan mesin tak tersisa dimakan si jago merah. Tiga unit mobil PMK dikerahkan juga lansung terus menggempur titik api dengan air, hingga 1,5 jam baru padam.

Menurut Kapolsek Jabon AKP Dwi Heri S penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan, karena gudang dalam kondisi tidak orang. Yang pertama kali mengetahui kebakaran, warga yang sedang melintas. "Masih diselidiki titik mula api dengan melibatkan tim labfor," ujarnya.

Dwi menandaskan, gudang serbuk kayu yang terbakar itu tampaknya kurang segi keamanan yang ada. Gudang kayu safetynya hanya ditutupi dengan karung goni. "Konstruksi bangunan gudang itu hanya dari gedek dan ditutupi oleh terpal saja," imbuhnya

H. Fattah korban lumpur yang sekarang tinggal di perumahan Nirwana Village  mengaku biasanya gudang tersebut ada penjaganya. Malam ini tadi penjaganya keluar ada keperluan. Soal kerugian, dia menyatakan, merugi puluhan juta. Mesin yang terbakar seharga Rp 30 juta dan barang yang ada sekitar Rp 30 juta.

"Akibat kebakaran ini, saya merugi sekitar Rp 60 jutaan," sebut Fattah mengemukakan serbuk kayu biasanya dijual ke daerah Desa Sepande Kecamatan Candi untuk perapian memasak tempe.



Reporter : M. Ismail, Berita Jatim

Pabrik Kuda Mas Terbakar, Kerugian Rp 1 Milyar

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, kerugian yang diderita H Bambang (47), pemilik pabrik makanan kecil mencapai satu milyar rupiah. “Kalau kerugian saya tafsir sekitar Rp 1 Miliar. Karena selain bangunan yang ludes, ada beberapa bahan produksi yang juga ikut terbakar. Dua alat mesin robot penggorengan juga ikut terbakar. Satu alat mesin robot senilai sekitar Rp 450 juta,” ungkap H Bambang, Jumat (3/5/2013) malam.

 


Menurut dia, api mulai muncul dari sisi timur sebelah selatan gudang penggorengan. Sumber api sendiri, dari percikan api yang kemudian membakar kayu atap bangunan yang selanjutnya merambat bangunan lain.

Api berkobar makin besar, karena selain kondisi ruangan penggorengan yang panas, juga angin berkobar cukup kencang. Sekitar 20 karyawan yang berada di dalam ruang penggorengan, berusaha memadamkan api dengan air seadanya. Tetapi api sangat sulit untuk dipadamkan.

“Awal mula api kelihatan kecil dari atas yang kemudian merambat ke bangunan lainnya. Kami sudah berusaha memadamkan, tetapi tidak bisa karena api justru membesar," tutur salah seorang karyawan pabrik bernama Andi.

Tiga mobil PMK terpaksa didatangkan ke lokasi kebakaran yang menggemparkan warga sekitar itu. Satu jam berselang, api baru bisa dipadamkan.

Terpisah, Kapolsek Turen, Kompol Agus Suryoso masih melakukan penyidikan sebab-sebab terjadinya kebakaran. "Tim Identifikasi sudah turun ke lokasi. Sejauh ini, kami masih mengumpulkan bukti-bukti penyebab kebakaran," pungkasnya.
Api yang membakar bangunan seluas 40 x 10 meter tersebut, diduga dari percikan api mesin penggorengan yang kemudian membakar atap kayu bangunan.

Pabrik makanan ringan Kuda Mas, di Dusun Bokor Baran, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, terbakar Jumat (3/5/2013) petang ini.



Reporter : Brama Yoga Kiswara, Berita Jatim

Tabung Gas Meledak Dua Karyawan Laundry Luka Bakar

Dua orang karyawan Laundry di Jalan Taman Aster Blok N, Perumahan Taman Galaxi, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami luka bakar akibat ledakan tabung gas di tempat mereka bekerja, siang tadi.

Mereka di antaranya Jarwo dan Iswanto. Keduanya kini menjalani perawatan di RS Hermina karena luka bakar di tubuhnya. Selain menghanguskan tempat usaha Laundry, api juga melalap tiga bangunan lain yang berdekatan, di antaranya warteg, toko optik, dan tempat usaha jasa pengiriman barang JNE.

Informasi yang berhasil dihimpun merdeka.com di lapangan, peristiwa itu bermula dari ledakan tabung gas yang berada di tempat usaha laundry. Seketika dua orang karyawan Iswanto dan Jarwo terkena imbasnya akibat ledakan itu, keduanya luka bakar.

"Gas untuk mesin pengering laundry yang meledak," kata Tio (20), saksi di lokasi kejadian, Minggu (19/5).

Setelah meledak, api dengan cepat menjalar ke bagian lain, termasuk warteg, toko optik dan tempat usaha jasa pengiriman barang JNE. Warga dibantu dengan peralatan dari pengembang perumahan setempat sempat mencoba melakukan pemadaman, namun saying besarnya kobaran api membuat upaya itu sia-sia.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar 2 jam kemudian, sebanyak empat unit armada pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Bekasi diterjunkan. Petugas berjibaku dengan air untuk menjinakkan amukan si jago merah.

Usai padam, petugas Polsek Bekasi Selatan langsung memasang garis polisi, kemudian mengamankan beberapa tabung gas yang meledak untuk dijadikan barang bukti.



Reporter : Adi Nugroho, Merdeka.com

Solo: Wisuda Unik Naik Mobil Damkar

Beragam   cara dapat dilakukan untuk menunjukkan ekpresi kegembiran setelah lulus kuliah, salah satunya yang dilakukan mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) , mereka  menyewa sebuah mobil pemadam kebakaran untuk berkeliling kota Solo.
Ekspresi mahasiswa lulusan Pasca Sarjana Jurusan Ilmu Komunikasi UNS ini  tergolong unik, usai mereka mengikuti prosesi  wisuda, spontan menyewa satu unit mobil pemadam kebakaran yang memang sudah   berada di halaman depan kampus. Masih dengan pakaian toga sejumlah mahasiswa mengoperasikan mobil pemadam kebakaran untuk keliling kota Solo.
“Saya ingin sesuatu yang lain saat merayakan wisuda. Pada wisuda pasca sarjana ini saya mendapat cumlaude sedangkan pada wisuda S1 kemelut jadi ini adalah ekspresi kegembiraan saya,”jelas setiawan, salah seorang Wisudawan.
Pawai  mobil damkar tersebut mengambil jalur dari kampus UNS , menyusuri Jalan Kolonel Sutarto, menuju jalan Slamet Riyadi. Aksi para wisudawan ini  sempat menjadi tontonan warga yang berpapasan dengan mobil damkar dengan tim bertoga.





Pabrik Plastik di Jakbar Terbakar, 28 Unit Damkar Dikerahkan

Ilistrasi  
Kebakaran terjadi di sebuah pabrik plastik di wilayah Kali Deres, Jakarta Barat. 28 Unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

"Kebakaran di pabrik plastik, Kali Deres, Jakarta Barat," kata petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Firman saat dihubungi oleh detikcom, Rabu (15/5/2013).

Menurut Firman, api yang berkobar cukup besar sehingga damkar harus menurunkan cukup banyak personel. Setidaknya 22 unit mobil pemadam kebakaran 

berkapasitas 1.000 liter dikerahkan. Selain itu masih ada
bantuan dari pemadam kebakaran Tangerang sebanyak 6 unit.

"Untuk mobil 22 unit dari Jakbar dan 6 unit dari Tangerang," terangnya

Kebakaran terjadi sekitar pukul 05.05 WIB. Saat ini, api sudah dapat dipadamkan. Petugas masih melakukan proses pendinginan. Belum diketahui penyebab dan kerugian yang diderita akibat kebakaran tersebut.



Mulya Nurbilkis - detikNews

Sabtu, 18 Mei 2013

2 tewas kebakaran di Medan Perjuangan

Gara-gara listrik padam, satu unit rumah semi permanen berukuran 4X10 meter di Jalan Sehati Gang Kita No 127 Kelurahan Tanjung Rejo Medan  Perjuangan, ludes terbakar dilalap si jago merah, sekira pukul 21.15 Wib.

Informasi yang diterima Waspada Online, dalam peristiwa kebakaran ini, dua orang tewas mengenaskan, akibat luka bakar yang serius yakni Sofi (12) perempuan duduk di bangku sekolah kelas 6 SD dan Dimas (6).

Peristiwa kebakaran yang mengambil korban ini, berawal saat mati lampu. Ketika itu, Supriadi (33) dan istri serta empat anaknya, tidur di rumah. Tiba-tiba ada api menjalar dari lilin dan langsung menyambar dinding rumahnya yang terbuat dari kayu. Akibatnya, dua anak korban Sofi dan Dimas tewas akibat kena luka bakar.

Sementara, Supriadi mengalami luka bakar di bagian kakinya. Bukan itu saja, anaknya yang masih kecil berusia dua tahun dan tiga bulan juga mengalami luka bakar yang cukup serius, sehingga terpaksa dilarian ke Rumah Sakit  Pringadi Medan. Diduga kuat, api cepat menjalar melalap rumah korban, karena istri korban Nursima (30), sehari-harinya berjualan bensin eceran di dekat rumahnya.

Sejumlah lima unit pemadam kebakaran milik Pemko Medan, berhasil menjinakkan si jago merah. Sementara hingga saat ini, pihak kepolisian terus menyelidiki penyebab kebakaran itu.



Editor: HARLES SILITONGA, Waspada

Jumat, 17 Mei 2013

Dua Kios di Indragiri Ludes Terbakar

Dua buah kios yang berada di Jl Indragiri dekat lapangan Bogowonto terbakar, Minggu (12/5/2013) dini hari sekitar pukul 04.00

Ari Bekti, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Dinas Kebakaran Surabaya mengatakan untuk memadamkan api, lima unit mobil PMK diterjunkan.

Dua kios yang terbakar adalah kios lundry dan service elektronik dengan ukuran kios masing-masing 2x3 meter.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Api juga berhasil dipadamkan dengan cepat.



Gudang Limbah Korek di Kejapanan Terbakar

suarasurabaya.net - Gudang limbah korek api (kayu pinus) di Kejapanan, embong Miring, Gempol, Pasuruan pukul 13.30 WIB terbakar. Kebakaran terjadi karena panas yang terlalu terik, dan limbah korek api dari kayu pinus yang mudah terbakar.
 
Gudang terbuka seluas 500 meter persegi yang berisi tumpukan kayu pinus limbah korek api terbakar hampir 80%, ada 4 unit PMK , 1 PMK dari GudangGaram, 1 PMK dari Bentul, 2 PMK dari Pemkab Pasuruan.

Semula kebakaran diketahui oleh warga sekitar, kemudian warga melaporkan kejadian ke Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Pasuruan dan Polsek Gempol.

"Awalnya yang melihat anak-anak yang bermain di sekitar gudang, lalu dilaporkan warga, selanjutnya langsung dilaporkan PMK dan Polsek Gempol," kata Purwadi Sukmana warga sekitar yang melaporkan kejadian ini ke Suara Surabaya.

Hingga berita ini ditampilkan, petugas PMK masih berusaha memadamkan api dilokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Api sempat padam, tapi karena angin kecang, api nyala kembali" lanjut Purwa.

Puluhan warga datang ke lokasi untuk melihat langsung kebakaran yang sedang terjadi. Lalu lintas sekitar lokasi ramai lancar, tidak terjadi penumpukan kendaran walaupun banyak warga yang mencoba melihat, karena lokasi kebakaran masuk gang jauh dari jalan utama.



Menggugat Tahlilan

Suatu malam selepas memimpin TAHLILAN KEMATIAN, Ustadz Ohang didebat seorang mahasiswa dari kota yang sedang Kuliah Kerja Nyata di kampungnya. Mahasiswa ini mempertanyakan keabsahan ritual Tahlilan Kematian yang menurut keyakinannya adalah amaliyah sia-sia dan bid’ah yang tidak dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Mahasiswa : “Menurut saya ritual Tahlilan Kematian itu perbuatan sia-sia dan bid’ah.”

Ustadz Ohang : “Apa alasannya?”

Mahsiswa : “Karena orang mati sudah tidak lagi bisa menerima manfaat apa pun dari orang hidup.”

Ustadz Ohang : “Benarkah?”

Mahasiswa : “Ya, apalagi amaliyah tersebut tidak pernah dicontohkan oleh Rosulullah SAW.”

Ustadz Ohang : “Kamu pernah jumpa Rosulullah?”

Mahasiswa : “Belum, tapi beliau bersabda bahwa yang akan tetap mengalir pahalanya kepada si mayit itu cuma tiga ; 1) Sedekah Jariah, 2) Ilmu yang bermanfaat, dan 3) Anak saleh yang mendoakannya.”

Ustadz Ohang : “Jadi dengan dalil hadits yang Anda sebutkan tadi sia-sialah TAHLILAN yang berisi ; Tilawah Qur’an, Dzikir, Sholawat, dan Do’a yang baru saja berlangsung?”

Mahasiswa : “Tepat sekali. Makanya tinggalkanlah amal tidak berguna ini segera karena hanya akan mendatangkan murka Allah!”

Ustadz Ohang : “Masa sih? Anda salah, deh.

Mahasiswa : “Salah apanya? Ini sudah sesuai dalil nash yang shohih, kok.”

Ustadz Ohang : “Anda salah! Sudah bertahun-tahun saya memimpin ritual TAHLILAN KEMATIAN dan saya kirimkan pahalanya kepada si mayit, namun sampai hari ini belum ada yang dikembalikan lagi pahala tersebut karena salah alamat. Ini berarti pahala TAHLILAN yang biasa saya dan jamaah lakukan sudah sesuai prosedur dan sampai ke alamat yang dituju. Kalau tidak percaya, tanya saja sama Allah. Masa Dia tidak tahu alamat hamba-Nya di alam kubur.”

Mahasiswa : “………..????”



Kamis, 16 Mei 2013

Fenomena Menarik Islam Saat Ini

Fenomena menarik akhir2 ini
A: Suka Tahlil dan suka takbir
B: Suka Tahlil dan anti takbir
C: Anti Tahlil dan anti takbir
D: Anti Tahlil dan suka Takbir

* Kelompok A sangat lumrah dan mayoritas ummat Islam seluruh dunia. Mereka memang orang yang gemar dzikir, tahlil dan takbir menghiasi hatinya, sehingga jadi lembut dan rendah hati, ramah kepada siapapun meski beda aqidah, kelompok, atau bangsa.

* Kelompok B tidak ada, sebab di dalam "paket" dzikir terkandung tahlil dan takbir

* Kelompok C begitu menggebu-gebu dalam hal duniawi, tidak ingat Allah sama sekali, setiap mau dzikir langsung kambuh kantuknya atau mules.

* Kelompok D adalah sekte baru, sebenarnya minoritas, tapi mereka pegang duit (ada yg mendanai) dan pegang mic (media), sehingga nampak mayoritas. Sayang sekali juga, hatinya pada keras dan tegaan terhadap sesama muslim, terutama yg sedang tahlil. Dan kalau dia sedang takbir, frekuensi dan volumenya seperti sedang membentak "kucing kerra"... wal iyadzu billah.




Sadar Kamera

ada suatu acara seremoni, panitia rupanya ingin medokumentasi acara dg video. Seseorang yg ditugaskan memanggul kamera nampak sibuk menyorotkan lensanya merata ke seluruh hadirin.

Kamera tsb seperti punya kesaktian, sbb setiap kali kamera dan lampunya itu menyorot ke seseorang, tiba2 bisa berubah. Kalau kebetulan dia
* cemberut, tiba2 menjadikn cerah wajahnya
* kakinya "methingkrang", tiba2 mensopankan duduknya
* makannya "mangap2", tiba2 mengunyahnya "mingkem"
* ngobrol sendiri, tiba2 dia tawaddu' mendengarkan

Tindakan "sadar kamera" spt itu memang selayaknya terjadi, sbb kameranya kelihatan. Tapi bagaimana dg "candid camera" atau kamera tersembunyi.

Ternyata utk kita sehari2, ada 2 yg ditugaskan sbg kameraman, yakni Malaikat Roqib dan Malaikat Atid. Nah, kebetulan saat inipun kita sdg dishooting, maka lekas-lekaslah
* mengubah posisi dan sikap jadi sesopan mungkin
* mengubah raut wajah jadi seramah mungkin
* mengubah ucapan jadi seindah mungkin
* mengubah tindakan jadi semanfaat mungkin.

Bersikap baik, berkata yg baik, dan jadi org baik. Terus dijaga spt itu, sampai nanti ada yg teriak "CUT !!" kamera selesai dan di-OFF-kan oleh Malaikat Izrail.




Mobil Pemadam Kebakaran Versi Mini

Sebuah mobil pemadam kebakaran (Damkar) versi mini tercipta dari tangan 15 murid SMK untuk mengatasi kebakaran yang banyak terjadi di lokasi sempit atau gang-gang kecil. 
















 
Dibuat Mirip Asli
 
Tangki airnya yang agak susah karena bentuknya harus oval, jadi menekuk besinya dengan mesin roll dan harus mirip dengan aslinya.
















Uji Coba
 
Mobil Damkar versi mini yang menghabiskan dana sekitar Rp.45 juta ini, kata Harun, memang masih dalam tahap uji coba. Misalnya dengan ketinggian api yang dalam sekejap bisa segera memadamkan.


















Suara Surabaya 

Sebuah Kantor Terbakar di Cikini Berhasil Dipadamkan

Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah kantor di Jalan Cikini 3 Nomor 8, Jakarta Pusat, terletak persis di belakang waralaba Seven Eleven. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Menurut petugas jaga Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Nurdin, ada 10 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan buat memadamkan si jago merah. Beruntung kebakaran cepat ditanggulangi dan saat ini sudah padam.

"Betul ada kebakaran, tapi sudah dilokalisir. Sudah padam. Ada 10 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan," kata Nurdin ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (16/5).

Menurut Nurdin, dia belum kantor apa yang terbakar. Dia juga tidak mendata berapa nilai kerugian akibat peristiwa itu.

"Kantornya belum terdata. Kerugian juga belum diketahui," ujar Nurdin.



 Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo, Merdeka.com

Pabrik Es di Tangerang Terbakar, 3 Mobil Pemadam Diterjunkan

Pagi ini kebakaran terjadi di wilayah Kota Tangerang. Sebuah pabrik es di Kampung Sungapan Jalan Prancis Dadap Kosambi, Tangerang di lalap si jago merah. Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

"Informasi yang terbakar pabrik es, lokasi persis di Gudang Lapan, Jalan Prancis Dadap Kosambi, Tangerang," ujar petugas pemadam kebakaran kota Tangerang, Dodi kepada merdeka.com, Rabu (15/5).

Menurut Dodi, lokasi pabrik es tersebut berada di perkampungan warga. Tiga mobil pemadam kebakaran sudah dikirim ke lokasi.

"Petugas yang di lapangan belum memberi informasi lagi. Saat ini masih dalam penangan," terangnya.

Belum diketahui penyebab dan korban dalam kejadian ini. Petugas pun masih berusaha memadamkan api.




Reporter : Hery H Winarno, Merdeka.com

Kebakaran di Kembangan Tewaskan Seorang Nenek

Kebakaran terjadi di permukiman warga di Jalan Dian Taksi, Kembangan, Jakarta Barat. Api yang berkobar selama satu jam menghanguskan 15 rumah kontrakan. Satu orang menjadi korban.

"Korban nenek Napsiah (78). Dia dalam keadaan stroke, saat kejadian posisi di tempat tidur," kata Kasie Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat Sutarno kepada merdeka.com, Selasa (14/5).

Menurut Sutarno, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.05 WIB, akibat tabung gas di rumah Rina bocor. Dengan cepat api menyambar rumah warga yang posisinya berdekatan.

"Dugaan awal karena tabung gas tiga kilogram bocor," katanya.

Saat ini api sudah berhasil dipadamkan setelah 20 mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian. "Hanya lima mobil yang terpakai. Api mudah dipadamkan karena ada kali," tandasnya.




Reporter : Al Amin, Merdeka.com

Toko Tabung Gas Terbakar Satu Orang Tewas

Kebakaran melanda sebuah rumah toko penjual tabung gas di Kelurahan Brebes Kecamatan Tanjungkarang Timur Kota Bandarlampung. Diduga kebakaran dipicu akibat tabung gas meledak hingga sebabkan satu orang tewas.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 21.00 WIB (Senin)," kata salah satu warga setempat, Supri (40), Selasa (14/5).

Petugas kebakaran segera tiba di lokasi, begitu mendapat laporan. Beruntung, api cepat dijinakkan sehingga tidak merambat ke bangunan di sekitarnya.

"Kami warga di sini sempat diungsikan, karena khawatir api akan merambat ke rumah-rumah kami," katanya pula.

Tidak ada yang tersisa dari peristiwa nahas tersebut. Semua dagangan pemilik ruko habis dilalap si jago merah.

Polisi yang tiba di lokasi, juga memasang garis polisi pada rumah tersebut serta mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut. Informasi yang diperoleh, satu korban meninggal dalam kejadian itu bernama Endang Kristinawati (34 tahun).



Reporter : Al Amin, Merdeka.com

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More